Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diejek Teman Dekatnya, Pria Ini Ajak 3 Pelajar SMP Bunuh Korban, Begini Kronologinya

Kompas.com - 01/12/2021, 07:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sakit hati sering diejek teman dekatnya, seorang pria di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, berinisial SJ (20), mengajak tiga pelajar SMP untuk membunuhnya

Korban diketahui seorang perempuan berinisial M (30).  Sementara ketiga pelajar SMP yang diajak SJ untuk membunuh korban berinisial, AA (15), RM (13), dan MF (14).

Jasad korban sendiri ditemukan warga di area persawahan Dusun 2, Kampung Dono Arum, Seputih Agung, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Pemilik Kos, Pelaku Ancam Korban Lewat Facebook, Terbongkar Setelah Chat Dibaca Sang Ibu

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorins mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati pelaku SJ kepada M yang mengejeknya dengan sebutan "anak haram" dalam bahasa Lampung.

Sambung Edi, karena sakit hati, pelaku yang sudah menjadi teman dekat korban lalu mengajaknya pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor pada Sabtu (27/11/2021) sore.

Dalam perjalanannya, pelaku yang sudah dendam berniat membunuh korban. SJ kemudian menghubungi tiga pelaku yang masih di bawah umur untuk menunggu di lokasi kejadian.

“Tiga pelaku yang diajak oleh SJ ini masih berusia di bawah umur,” kata Edi saat dihubungi, Selasa (30/11/2021) sore.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Sesampainya di lokasi, ketiga pelaku yang masih berstatus pelajar SMP ini lantas membantu SJ membunuh korban.

Usai membunuh korban, jasad M dibuang ke area persawahan hingga ditemukan warga pada Minggu pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com