Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Petani Usai Resmikan Bendungan Tugu, Presiden Berharap Hasil Pertanian Meningkat

Kompas.com - 01/12/2021, 06:17 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo meninjau kawasan lahan pertanian di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

Kunjungan itu dilakukan setelah Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tugu di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek.

Dalam peninjauan itu, Presiden didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Presiden Jokowi juga menanam padi bersama petani di Trenggalek.

"Kita saat ini dengan petani di Trenggalek dan Bojonegoro, bersama-sama melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," kata Presiden Jokowi saat bicara sambil menanam padi di Desa Buluagung, Trenggalek, Selasa.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Tugu dan Gongseng Siap Dimanfaatkan

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan dua bendungan di Jawa Timur, yakni Bendungan Tugu di Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro. Peresmian Bendungan Gongseng dilakukan secara virtual.

Kepada petani di Trenggalek, Presiden Jokowi menjelaskan, Bendungan Tugu telah bisa digunakan. Jokowi berharap, produktivitas petani bisa meningkat berkat bendungan itu.

"Bendungan Tugu yang sudah selesai bisa segera dimanfaatkan. Tadi para petani menyampaikan sekarang ini panen dua kali padi dan satu kali palawija," kata Presiden.

Irigasi Bendungan Tugu bisa mengairi ratusan hektare area persawahan sehingga petani bisa melakukan tiga kali panen padi dalam setahun.

Sehingga, produktivitas petani di Trenggalek meningkat signifikan. Hal itu bisa menunjang produktivitas pertanian di Jawa Timur.

 

Jokowi menyebutkan, peresmian sejumlah bendungan di beberapa wilayah memang memberikan dampak positif terhadap produktivitas pertanian. Hal itu membuat Indonesia tidak melakukan impor beras hingga akhir 2021.

"Saya rasa ini diakibatkan penambahan produktivitas petani karena memang banyak bendungan yang selesai dibangun di tahun sebelum-sebelumnya. Itu kelihatan dari kenaikan produktivitas di petani, sehingga mewujudkan produktivitas yang melimpah," kata Jokowi.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Berdialog dengan Petani di Trenggalek

Sementara itu, Bupati Trenggalek M Nur Arifin menambahkan, para petani kini bisa tiga kali memanen padi dalam setahun. Selain itu, aliran Bendungan Tugu juga diprediksi bisa menambah luasan sawah baru di Trenggalek.

“Bisa jadi manfaat bendungan ini, bisa meningkatkan hasil panen, serta menambah luasan lahan pertanian baru,” kata Nur Arifin saat mendampingi Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com