Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Trenggalek Minta Warga di 10 Kecamatan Waspadai Potensi Longsor

Kompas.com - 16/11/2021, 22:01 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan potensi longsor yang mengancam 45 desa di 10 kecamatan di wilayah itu.

Puluhan desa yang berpotensi longsor itu berada di wilayah perbukitan.

Baca juga: Lapuk, Atap Sekolah di Trenggalek Langsung Roboh Diterjang Hujan, Siswa Pindah Belajar ke Musala

"Secara keseluruhan ada banyak titik krusial rawan longsor yang harus diwaspadai sejak sekarang," kata Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari di Trenggalek, seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).

Selain potensi curah hujan dengan intensitas tinggi seperti yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tri Puspita merujuk data sebaran kasus longsor yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Tri Puspita menjelaskan, 10 kecamatan yang memiliki titik rawan longsor adalah Watulimo, Tugu, Trenggalek, Pule, Panggul, Munjungan, Kampak Durenan, Dongko, dan Bendungan.

Kabupaten Trenggalek memiliki 152 desa dan lima kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan.

Dari 45 desa tersebut, paling banyak terletak di Kecamatan Pule, dengan total 10 desa.

Di Kecamatan Pule, titik rawan longsor terletak di Desa Joho, Jombok, Karanganyar, Kembangan, Pakel, Kembangan, Pule, Sidomulyo, Sukokidul, dan Tanggaran.

"Berdasarkan informasi dari BMKG sebenarnya saat ini Pulau Jawa khususnya Trenggalek belum memasuki musim penghujan. Namun ada beberapa kabupaten yang berpotensi terjadi hujan namun bersifat lokal," katanya.

Sejumlah langkah BPBD Trenggalek

BPBD Trenggalek telah mengambil sejumlah langkah untuk meminimalkan risiko bencana. Seperti memberi beronjong kepada desa rawan longsor, mengajukan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi kerusakan akibat bencana ke BNPB dan BPBD provinsi, dan meningkatkan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.

"Yang lebih penting meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana dengan pembentukan Destana (Desa Tangguh Bencana), dan juga pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan pemasangan rambu jalur evakuasi," katanya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Tebing Trenggalek

Mengacu evaluasi yang dilakukan BPBD bersama tim reaksi cepat atau relawan tiap tiga bulan sekali, banjir atau longsor di Trenggalek terjadi akibat curah hujan tinggi di pegunungan.

"Untuk itu, koordinasi semua pihak termasuk peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk penanggulangan bencana," kata Tri Puspita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com