Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PDI-P NTT Sepakat Pecat Anggota DPRD Lembata yang Tepergok Selingkuh dengan Istri Orang

Kompas.com - 01/12/2021, 05:30 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P NTT mengambil sikap tegas terhadap MGPR, anggota DPRD di Kabupaten Lembata yang tertangkap basah berselingkuh dengan istri orang pada Kamis (25/11/2021).

DPD PDI-P NTT sepakat agar pelaku dipecat dari keanggotaan partai sekaligus diusulkan untuk PAW (Pergantian Antar Waktu) dari jabatannya sebagai anggota DPRD Lembata.

Baca juga: Oknum DPRD Lembata Tepergok Mesum dengan Istri Orang di Kamar Mandi

Proses di internal partai

Wakil Ketua DPD PDI-P NTT Bidang Pemenangan Pemilu, Cen Abubakar mengatakan, seluruh proses di internal partai terkait kasus ini sudah dilakukan mulai dari tingkat DPC dan DPD.

"Bagi kami partai, peristiwa ini harus dilihat dari dua sisi. Pertama sisi tindak pidana murni. Kedua dari sisi beliau sebagai seorang kader partai yang juga anggota DPRD Lembata," kata Cen dalam rilis yang diterima, Selasa malam.

Ia mengatakan, partai tidak mencampuri proses yang sedang ditangani pihak kepolisian.

Partai juga tidak akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Gunung Api Ile Werung di Lembata Meletus, Air Laut Sempat Naik Sekitar 1 Meter

Dianggap rusak citra partai

Sesuai AD/ART partai, kata dia, sikap PDI-P dalam permasalahan itu sangat jelas.

Tanpa harus mendahului keputusan hukum, partai sudah bersikap untuk serius memecat pelaku karena telah merusak citra partai.

"DPC dan DPD mengusulkan agar yang bersangkutan dipecat. Usulan ini sudah sampai ke DPP, tetapi proses administrasi tetap kita tetap tempuh," katanya.

Baca juga: Elegi Nestapa dari Sintang dan Lembata

Tak perlu tunggu klarifikasi

Cen menambahkan, berdasarkan bukti-bukti yang sudah dikantongi, anggota DPRD Lembata tersebut terbukti bersalah, karena melakukan perzinaan dengan istri orang dan tingkat kesalahannya tergolong berat.

Karena itu, partai dengan otoritasnya sudah bisa mengambil sikap tanpa harus menunggu klarifikasi.

Apalagi kasus itu sudah masuk ranah pidana dan perbuatan pelaku dinilai sangat mencoreng nama baik partai.

Baca juga: Minta Warga Waspadai Banjir, Bupati Lembata: Musim Hujan Baru Mulai...

"Buktinya sudah cukup, sehingga tidak perlu menunggu klarifikasi. Apalagi sejak kasus ini terkuak, yang bersangkutan tidak ada upaya untuk klarifikasi," jelasnya.

"Kalau dia mau bela diri, itu nanti di kongres. Yang pasti sikap partai di tingkat DPC dan DPD tidak berubah," tambahnya.

Ia menambahkan, sikap tegas partai terhadap pelaku menjadi peringatan bagi seluruh kader PDIP agar tidak melakukan kasus serupa serta tindak pidana lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com