Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Warga Waspadai Banjir, Bupati Lembata: Musim Hujan Baru Mulai...

Kompas.com - 17/11/2021, 18:23 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bupati Lembata Thomas Ola Langgoday mengingatkan warganya terkait potensi banjir lahar dingin yang berpotensi terjadi di daerah itu.

Peringatan itu dikeluarkan karena Kabupaten Lembata mulai memasuki musim hujan.

Baca juga: Perjuangan Siswa SD di Lembata, Tarik dan Dorong Mesin Generator Sejauh 1 Km demi Ikuti ANBK

"Banjir yang terjadi kemarin itu karena hujan yang terjadi dua kali. Nah ini masih panjang sekali karena musim hujan baru mulai, sehingga potensi banjirnya besar sekali," kata Thomas dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Lembata itu mengatakan, banjir bandang itu berpotensi terjadi dari puncak Gunung Ile Lewotolok.

Banjir bandang itu berupa lahar dingin. Sehingga, kata Thomas, masyarakat perlu berhati-hati dan waspada jika hujan meningkat.

"Banjir lahar dingin ini membawa sejumlah material yang bisa saja memutus jalur transportasi di sejumlah desa," ujar dia.

Thomas mengingatkan, banjir pada Selasa (16/11/2021) malam, terjadi karena hujan yang mengguyur wilayah itu selama tiga jam.

Bupati Lembata itu khawatir jika hujan terjadi seharian penuh, akan berdampak buruk bagi warga di beberapa wilayah, seperti Desa Jontona dan lainnya.

Baca juga: 3 Ruas Jalan di Lembata Putus Diterjang Banjir, Sejumlah Alat Berat Diterjunkan

Oleh karena itu, ia menyiagakan sejumlah petugas BPBD bersama instansi terkait untuk membantu penanganan bencana alam jika terjadi banjir lahar dingin.

"Kami sudah kerahkan sejumlah personel untuk membantu warga jika terjadi sesuatu, khususnya bagi warga yang berada di desa tepat di bawah kaki gunung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com