LEMBATA, Kompas.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur melaporkan tiga ruas jalan yang menghubungkan sejumlah desa di kabupaten putus diterjang banjir.
"Jadi ada sejumlah ruas jalan yang putus akibat banjir yakni dari desa Jontona ke Lamawolo, kemudian di desa Lamaawu serta di antara desa Lamagute dan Napasabok," kata Bupati Lembata Thomas Ola Langgoday dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Terjang 2 Desa di Lembata, Akses Transportasi Terganggu
Ia mengatakan sejumlah jalan yang putus akibat tumpahan material berupa batu dan pohon-pohon yang dibawa oleh banjir dan menutup sejumlah ruas jalan di kurang lebih empat desa itu.
Menurutnya, banjir itu terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi.
Untuk itu, pihaknya telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan tumpukan material di sejumlah ruas jalan tersebut.
"Jadi eksavator kita kerahkan ke sana, dan saat ini sedang bekerja membersihkan material banjir," tambah dia.
Baca juga: Aceh Utara dalam Sebulan Tiga Kali Dilanda Banjir, 2 Sungai Meluap Rendam 30 Desa
Sejumlah alat berat itu selanjutnya akan ditempatkan di kawasan atau lokasi yang rawan banjir.
Thomas menyatakan telah memetakan daerah-daerah yang rawan bencana sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat soal bahaya bencana di musim hujan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.