YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku percobaan pembakaran kantor manajemen PSS Sleman 'Omah PSS' diduga sebanyak 4 orang.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan, hal itu diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), bukti rekaman CCTV, dan juga dari keterangan saksi.
Dari rekaman CCTV, 4 orang yang diduga pelaku percobaan pembakaran membagi tugas, ada yang menunggu di luar, lalu satu orang masuk dan menyiramkan bensin menggunakan botol air mineral.
Beruntung, dalam percobaan itu api cepat padam dan tidak sempat menjalar ke bagian-bagian lain dari Omah PSS.
"Percobaan pembakaran, karena api kan padam sendiri," kata Kapolres Sleman.
Baca juga: Dirut Liga Indonesia Baru Kecam Pembakaran Omah PSS Sleman: Itu Bukan Suporter, tapi Perusuh...
Wachyu mengatakan, sampai sekarang baru 3 orang yang diperiksa. Ketiga orang tersebut adalah penjaga dan orang-orang yang ada di sekitar TKP pada saat percobaan pembakaran kemarin.
Hingga saat ini, pihak manajemen PSS belum melaporkan percobaan pembakaran ke pihak kepolisian, tetapi Wachyu memastikan akan tetap mengusut kasus percobaan pembakaran ini.
"Belum (laporan), kemarin disampaikan silakan melaporkan. Kita tetap mencari pelakunya walaupun belum lapor maupun tidak melapor," ucapnya.
Disinggung apakah akan memberikan pengamanan ekstra saat PSS bertanding, Wachyu mengamini hal ini.
Pihaknya berencana melakukan pengamanan di lokasi-lokasi rawan saat PSS bertanding.
"Ya, kita akan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat yang dinilai rawan. Akan melakukan pengamanan," tambah dia.
Baca juga: Kantor PSS Sleman Dibakar OTK, Ini Kata Polisi
Pantauan Kompas.com, Omah PSS terlihat sepi dan hanya beberapa petugas yang melakukan pembersihan di area sekitar ruangan yang dibakar oleh orang tak dikenal. Awak media tidak diperkenankan masuk ke ruangan untuk memotret ruangan yang dibakar kemarin.
Sebelumnya, Tindakan pembakaran 'Omah PSS' dikecam oleh Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
Menurut Luluk, sapaan akrabnya, kejadian ini merupakan tindakan pengecut.
"Sejujuranya saya menyesalkan saya tadi lihat di Instagram, kalau boleh saya kecam itu kelakuan yang sangat-sangat pengecut tidak pantas dilakukan seorang suporter," ucapnya, Minggu (28/11/2021).