Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 PNS Pemkot Blitar Diminta Kembalikan Bansos yang Diterima Selama Pandemi

Kompas.com - 26/11/2021, 17:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Jawa Timur meminta tujuh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar segera mengembalikan bantuan sosial (bansos) yang telah mereka terima.

Plt. Kepala BKD Kusno mengatakan, PNS tidak semestinya menerima bansos yang seharusnya diberikan kepada warga dengan status kesejahteraan yang rendah.

"Tentunya harus dikembalikan. ASN kan tidak boleh menerima bansos semacam itu kan, karena sudah digaji setiap bulan," ujar Kusno kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Pemkab Blitar Verifikasi Data ASN yang Diduga Terima Bansos Selama Pandemi

Kusno juga mengoreksi jumlah PNS di Pemkot Blitar yang diduga menerima bansos dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial sebanyak tujuh orang, bukan enam seperti diberitakan sebelumnya.

Menurut Kusno, tujuh PNS tersebut masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dikelola Kementerian Sosial bukan dengan kesengajaan.

Oleh karena itu, Kusno menilai, kurang relevan untuk menjatuhkan opsi pemberian sanksi kepada tujuh PNS tersebut.

"Rata-rata karena ketidaksengajaan. Jadi ASN itu  tidak tahu kalau mereka masuk ke data (DTKS)," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap melihat lebih detail bagaimana nama-nama PNS itu bisa masuk ke DTKS hingga menerima sejumlah paket bansos dari Kementerian Sosial.

Kusno juga meminta, jika masih ada PNS yang mendapatkan bansos agar segera melapor ke atasan masing-masing atau ke Dinas Sosial.

Bagi mereka yang telanjur menerima bansos, diminta untuk segera mengembalikan ke instansi terkait dan memproses pengeluaran nama mereka dari DTKS.

Baca juga: 6 PNS Pemkot Blitar Terima Bansos Selama Pandemi, Ini Penjelasan Kadinsos

Diberitakan sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Sosial Priyo Istanto menyebut adanya sembilan PNS di lingkungan Pemkot Blitar yang masuk DTKS Kota Blitar.

Dari jumlah itu, hanya enam dari mereka yang menerima bansos dengan rincian empat orang menerima bantuan tunai (BST) dan dua lainnya menerima bantuan pangan (BPNT).

Namun Priyo tidak memerinci berapa kali masing-masing dari enam PNS tersebut telah  menerima bansos.

Para PNS itu disebut telah memproses pengunduran diri dari daftar DTKS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com