"Danu saja yang agak lama karena Danu juga BAP-nya agak panjang dari kemarin-kemarin juga kan," katanya.
Adapun pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Danu berulang-ulang seputar aktivitas sejak tanggal 17 Agustus hingga 19 Agustus.
"Kan penyataan Danu banyak yang sempat diulang-ulang kayak tanggal 17,18,19 terus masalah puntung rokok. Cuma enggak ada bahasan Banpol, tapi kita kejar ke sana," katanya.
Pemeriksaan terhadap kliennya ini dinilai Taufan hanya memperdalam pertanyaan-pertanyaan yang sama, yang dijawab dengan jawaban sama.
"Yang dilakukan polda kemarin hanya memperdalam atau yang sudah sama jawabannya. Jadi BAP yang di polres itu dilimpahkan ke polda, kan jadi hanya pengulangan saja," ujar Taufan.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, terungkap dari laporan suami korban, Yosef, yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya pada Rabu (18/8/2021).
Usai pulang dari rumah Mimin, istri keduanya, Yosef mendapati rumah berantakan dan tidak menemukan istri dan anaknya.
Ia kemudian memanggil polisi dan akhirnya menemukan Tuti dan Amalia tews di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkirkan di garasi rumah
Seiring waktu, penyelidikan kasus ini tak hanya dilakukan oleh Polres Subang, tapi juga melibatkan Polda Jabar dan Mabes Polri.
Namun hingga tiga bulan lebih, polisi belum berhasil mengungkap kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.