Kericuhan berhasil diredam, Kapolda Sumut langsung turun ke TKP
Namun demikian, lanjut Hadi, kericuhan tidak berlangsung lama karena petugas gabungan TNI-Polri yang sudah disiagakan dapat mengamankan kembali kotak suara dan merapikan surat suara yang terhambur.
"Dalam insiden keributan itu anggota di lapangan ada yang menjadi korban dan terluka karena mempertahankan kotak suara yang hendak dibawa ke kantor kecamatan, situasinya Sudah Kondusif, Bapak Kapolda langsung turun ke TKP dan berdialog dengan Bupati serta warga untuk tidak berbuat anarkis," ujarnya.
Dijelaskannya, Bupati Dairi, Karoops, Dansat Brimob Dirbinmas, Kabid Humas, Wadir Sabhara dan Wadir Krimum juga berada di TKP ikut menenangkan Warga dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat.
Pelaku perusakan sudah diamankan
"Para pelaku perusakan sudah ada beberapa yang kita amankan, kita akan mintai keterangannya nanti ya," lanjut Hadi.
Pihaknya mengimbau kepada pihak yang merasa keberatan atas hasil pemungutan suara dalam Pilkades 2021 silahkan menempuh jalur hukum sesuai aturan yang telah ada dan telah ditetapkan.
"Silahkan tempuh Jalur hukum sesuai mekanisme yang ada, jangan melakukan tindakan anarkis, kami TNI Polri tidak akan menolelir jika ada warga yang mencoba-coba membuat rusuh dalam pelaksanaan Pilkades, karena masih ada beberapa Kabupaten yang juga akan melaksanakan Pilkades," ujar Hadi.