Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Pilkades di Dairi Sumut, Puluhan Pendukung Salah Satu Calon Rusak Kotak Suara, 1 Petugas Terluka

Kompas.com - 26/11/2021, 13:36 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021 di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi berujung ricuh.

Pendukung pasangan calon kepala desa nomor urut 02 yang keberatan dengan hasil penghitungan suara merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan.

Seorang personel pengamanan terluka saat terjadi keributan. Namun demikian, situasi akhirnya berhasil dikendalikan. 

Baca juga: Pilkades Serentak di Jember, Ini Titik Rawan Konflik dan Penyebabnya

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Jumat (26/11/2021) disebutkan, Pilkades di Desa Bertungen Julu ada dua calon kepala desa yang bertarung.

Terjadi insiden perusakan kotak suara usai penghitungan surat suara di dua TPS yang mencakup Dusun I, II, III, dan IV.

Baca juga: Menang Pilkades, Tiswan Sebar Uang Rp 2.000 di Depan Rumah, Sempat Naik Kuda Keliling Desa

Salah satu paslon keberatan hasil akhir penghitungan suara

Menurut Hadi, peristiwa itu terjadi usai penghitungan surat suara di dua TPS 01 dan 02 secara keseluruhan selesai dilaksanakan.

Saat itu, pasangan calon kepala desa nomor urut 02 keberatan hasil akhir  penghitungan suara.

"Saat kotak suara tersebut akan dibawa ke kantor kecamatan oleh panitia pemilihan kepala daerah (P2KD) yang dikawal anggota Sabhara ada puluhan orang dari pendukung calon kepala daerah (nomor urut) 02 yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara terhambur," tulis Hadi.

Baca juga: Soal Perangkat Desa Rangkap Jabatan Daftar Pilkades, Ini Tanggapan Pemkab dan Kemenag Probolinggo

Kotak surat suara dirampas sampai isinya berhamburan

Dijelaskannya, insiden perampasan dan perusakan kotak suara itu terjadi pukul 18.30 WIB. Sebelumnya pendukung calon kepala desa 02 memprotes dan memaksa agar penghitungan suara ulang.

Mereka menganggap ada satu surat suara yang terkoyak untuk dinyatakan rusak, padahal sebelumnya surat suara yang terkoyak itu sudah dinyatakan sebagai surat suara yang sah oleh saksi-saksi dan P2KD. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com