Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMK Makassar 2022 Hanya Naik Rp 39.559, Disetujui Danny Pomanto

Kompas.com - 26/11/2021, 11:07 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Upah Minimum Kota (UMK) Makassar, Sulawesi Selatan, untuk 2022 sudah ditetapkan sebesar Rp 3.294.467.

Jumlah itu hanya naik Rp 39.559 atau 1,2 persen dari tahun sebelumnya.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto membenarkan telah menyetujui besaran UMK tersebut.

Baca juga: Bupati Karawang Rekomendasikan UMK Karawang 2022 Naik 5, 26 Persen Jadi Rp 5.051.183

Besaran itu disebut berdasarkan formula pengupahan dalam regulasi yang berlaku dan ditetapkan dalam sidang Dewan Pengupahan Kota Makassar.

“Saya sudah setujui kenaikan UMK Makassar itu, kemudian diserahkan lagi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Saya hanya menyetujui, ya tergantung lagi Pemerintah Provinsi Selatan apakah menyetujui apa tidak,” kata Danny saat dihubungi, Jumat (26/11/2021).

Danny Pomanto pun meminta semua pihak untuk menerima hasil keputusan bersama Dewan Pengupahan.

Dia mengatakan, keputusan ini belum tentu memuaskan semua pihak.

Baca juga: Demo UMK, Buruh di Tuban Bawa Poster Sindir Bupati: Kapan Rabi? Biar Tahu Kebutuhan Anak Istri

Apalagi, kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 yang berdampak sangat besar pada perekonomian.

“Memang ada yang tidak puas, itu bagian dari kita harus mengerti bahwa inflasi dan kondisi negara tidak sebaik dulu. Sebab, mereka mendesak agar upah dinaikkan hingga 10 persen. Namun perlu melihat kondisi saat ini, dimana perekonomian dan dunia usaha belum pulih lantaran masih dipengaruhi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Danny Pomanto menambahkan, Dewan Pengupahan daerah memutuskan kenaikan UMK Kota Makassar berdasarkan acuan pada Undang-undang (UU) nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang kemudian diturunkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com