Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Beda Pilihan di Pilkades, 8 Rumah Warga Dibongkar Paksa

Kompas.com - 18/11/2021, 08:42 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan rumah warga di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibongkar paksa sekelompok orang.

Pembongkaran ini ternyata karena penghuni rumah itu tidak memilih salah satu calon dalam pemilihan kepada desa (Pilkades).

Momen pembongkaran paksa yang terjadi pada Selasa (16/11/2021) ini terekam dan videonya viral di media sosial.

"Rasakan siapa suruh pilih yang lain cuma gara gara uang lima puluh ribu" teriak salah salah satu massa penyerang dalam rekaman video amatir yang kini viral.

Baca juga: Kisah Mantan Kades yang Cabuti Puluhan Tiang Penerangan Jalan Setelah Tak Lagi Menjabat

Kepala Kepolisian Sektor Bangkala Iptu Asrullah mengatakan, pembongkaran paksa itu dilakukan oleh pemilik lahan yang merupakan pendukung salah satu calon kepala desa dalam Pilkades di Jeneponto.

"Ada kesepakatan sebelumnya antara pemilik tanah dengan pemilik rumah untuk mendukung salah satu calon kepala desa. Namun, karena pemilik rumah tidak memilih calon yang didukung oleh pemilik tanah sehingga dilakukan pembongkaran," kata Asrullah saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021) malam.

Ratusan massa pendukung salah satu calon kepala desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menyerang dan melakukan pembongkaran 8 unit rumah milik warga lantaran beda pilihan. Selasa, (16/11/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Ratusan massa pendukung salah satu calon kepala desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menyerang dan melakukan pembongkaran 8 unit rumah milik warga lantaran beda pilihan. Selasa, (16/11/2021).

Hingga hari ini, Kamis (18/11/2021), polisi masih menjaga lokasi terjadinya pembongkaran paksa itu untuk menghindari bentrokan antarwarga.

Pasalnya polisi menduga masih ada beberapa unit rumah di lahan tersebut yang akan dibongkar.

"Dari hasil keterangan pemilik tanah bahwa masih ada rumah di atas lahan tersebut yang akan dibongkar. Namun, kami sudah melakukan langkah persuasif agar pemilik rumah diberikan kesempatan untuk membongkar sendiri rumahnya," kata Iptu Asrullah.

Baca juga: Digugat Cerai Istri, Pria di Ponorogo Bongkar Rumah Senilai Rp 400 Juta

Sebagai informasi, Kabupaten Jeneponto menyelenggarakan Pilkades Serentak 2021 pada Senin (15/11/2021).

Ada 41 desa yang menyelenggarakan pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com