Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Baku Hantam Anggota TNI dan Polri di Ambon, Kapolda Maluku: Ada Hikmah di Balik Sesuatu...

Kompas.com - 25/11/2021, 17:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengajak seluruh personel Polri dan TNI di Maluku bisa mengambil hikmah dari insiden baku hantam antara polisi dan tentara di Ambon, Rabu (24/11/2021).

Refdi mengingatkan, kasus perkelahian itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi setiap anggota TNI dan Polri. Sehingga, hubungan kedua institusi bisa lebih baik.

“Mungkin juga ada hikmah di balik sesuatu artinya kita bisa belajar karena bagaimana pun pengalaman adalah guru yang terbaik,” kata Refdi di Ambon, Kamis (25/11/2021).

Refdi meminta seluruh anggota Polri dan TNI di Maluku lebih bijak melihat sebuah masalah. Sehingga, hubungan harmonis yang telah dibina selama ini terus terjalin.

Baca juga: TNI yang Baku Hantam dengan Anggota Polisi di Ambon Diperiksa Pomdam Pattimura

“Kemudian bagiamana kita bertekad dengan kejadian kemarin tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari,” ujarnya.

Refdi mengaku tak ingin menyalahkan siapa pun dalam kasus itu. Apalagi, kasus itu telah diselesaikan secara damai.

Bagi Kapolda Maluku itu, ada hikmah positif yang bisa diambil dari insiden itu.

“Pasti ada hikmahnya, dan ada nilai positif yang bisa kita ambil dan  kita lakukan untuk ke depan menjadi yang lebih baik,” katanya.

 

Di tempat yang sama, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan mengatakan, TNI dan Polri tidak menginginkan insiden itu terjadi.

“Seperti yang disampaikan Pak Kapolda tadi bahwa kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama,” katanya.

Baca juga: Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon Dipicu soal Tilang, Kapolda Maluku: Mungkin Ada Miskomunikasi

Ia mengaku bersyukur, setelah insiden perkelahian itu, pimpinan TNI dan Polri langsung mengambil langkah cepat menyelesaikan kasus tersebut secara damai.

“Sudah diambil langkah-langkah yang cepat sehingga terjadilah pertemuan tadi malam di Pomda dan sepakat untuk diserahkan ke institusi masing-masing,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com