Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya dan DBD Merebak di Salatiga, Puluhan Orang Terjangkit

Kompas.com - 25/11/2021, 14:01 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Penyakit Chikungunya dan Demam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Kota Salatiga.

Dari laporan sementara, setidaknya ditemukan puluhan kasus di enam kelurahan.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan sejak pertengahan Oktober 2021 sudah ada temuan kasus Chikungunya dan DBD.

Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Salatiga, Mencoba Bunuh Diri di Sekolah gara-gara Dicabuli Ayahnya

Di wilayah Kutowinangun ada 18 orang, Margosari 25 orang, di Kemiri 30 orang, Sidorejo Kidul delapan orang, dan Krajan 10 orang.

"Sementara di Dukuh ada dua kasus DBD di bulan November ini. Ini laporan yang masuk, bisa juga lebih banyak dari angka tersebut, terangnya, Kamis (25/11/2021).

Menurut Yuliyanto, setelah ada laporan kasus tersebut, telah dilakukan tindakan penanganan.

Di antaranya penyelidikan epidemilogi dengan petugas datang ke lokasi, penyuluhan oleh petugas puskesmas, abatisasi, dan fogging.

"Juga dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) mandiri dan serentak oleh masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Masuki Pancaroba, 595 Kasus Chikungunya Tercatat di Purbalingga

Yuliyanto meminta masyarakat untuk aktif membersihkan lingkungannya di musim hujan ini.

 

Pemberantasan nyamuk pembawa virus Chikungunya dilakukan dengan membersihkan tempat-tempat menjadi sarang nyamuk. 

"Periksa bak penampungan air untuk memastikan bersih dari jentik nyamuk.  Di musim penghujan ini, banyak timbul genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," ungkapnya.

Baca juga: Selain Chikungunya, Tangsel Juga Kini Dihadapkan Ancaman DBD

Selain langkah antisipatif tersebut, kata Yuliyanto, juga dikeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penanganan Covid-19, Chikungunya, dan Demam Berdarah Dengue.

"Ini harus menjadi gerakan serentak agar tidak semakin mewabah," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com