Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas Setelah Mobilnya Terseret Banjir di Barito Selatan Kalteng

Kompas.com - 25/11/2021, 10:17 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Banjir yang melanda Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, sudah memakan korban jiwa.

Pasangan suami istri tewas setelah mobil yang mereka tumpangi terseret banjir di Desa Patas I, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, pada Rabu (24/11/2021) sekitar 05.00 WIB.

"Dalam peristiwa tersebut dua orang dalam mobil yang merupakan pasangan suami isteri meninggal dunia," kata Kapolsek Gunung Bintang Awai Iptu Rahmat Saleh Simamora di Buntok, Rabu, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kota Tanjungbalai Sudah 5 Hari Diterjang Banjir, Ini Penyebabnya

Korban dalam peristiwa ini adalah Warnisi (52) dan istrinya Norjannah (47). Keduanya merupakan warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Peristiwa ini berawal saat mobil Kijang Kapsul silver bernomor polisi KH 1329 ET yang kemudikan Warnisi masuk ke jalan mine road PT Palopo dari arah Jalan Ampah-Muara Teweh menuju ke arah Desa Tabak Kanilan.

Saat itu curah hujan cukup tinggi yang menyebabkan jalan hauling tersebut terputus sekitar 100 meter akibat banjir. 

Jalan tersebut juga tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter. Namun mobil yang disopiri korban tetap menerobos banjir.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Banjir di Sintang Heboh karena Fadli Zon, tapi Bagus Perhatian Pusat Jadi Banyak

Setelah mobil berjalan sekitar 60 meter dalam genangan, tiba-tiba bagian belakang mobil terseret arus dan terbawa menuju sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com