KOMPAS.com - HN (13), siswi SD di Kota Malang, Jawa Timur dianiaya delapan rekannya pada Kamis (18/11/2021).
HN adalah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Y. Penganiayaan dilakukan para pelaku atas suruhan istri Y yang mengetahui suaminya memperkosa HN.
HN tinggal di panti asuhan sejak usia 6 tahun. Sang ibu bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sang ayah adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Korban berkenalan dengan Y melalui media sosial. Ia diperkosa setelah sempat diajak-jalan. oleh pelaku. Saat pemerkosaan terjadi, tangan korban diikat selendang dan mulutnya dibekap.
Selain itu pelaku juga mengancam akan melukai korban dengan pisau.
Lokasi tongkrongan dan adu pukul remaja
Dikutip dari Surya Malang, penganiayaan HN dilakukan di sebuah lahan kosong di Jalan Puri Palma megah RT 7 RW 11, Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang
Lokasinya cukup tersembunyi karena berada di pojokan perumahan sehingga sepi dari lalu lalang warga.
IZ (46), warga sekitar bercerita lokasi pengeroyokan sering dijadikan tempat tongkrongan para remaja.
"Mereka (para remaja) itu bukanlah warga sini, melainkan warga luar. Kemungkinan, mereka itu berasal dari wilayah Banjararum dan Pakis," kata IZ, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Soal Kasus Pemerkosaan dan Penganiayaan Siswi SD di Malang, Khofifah: Korban Sudah di Rumah Aman
"Dan kalau sudah malam, lokasi itu gelap gulita karena lampu jalannya padam," tambah dia.
Ia mengatakan lokasi tersebut juga sering dijadikan adu pukul antar remaja.
Apabila ada remaja yang memiliki masalah, maka mereka biasa menyelesaikan masalahnya dengan berkelahi di lokasi tersebut.
"Dulu, saya pernah melerai anak anak remaja perempuan SMK berantem (berkelahi) di sini. Setelah saya lerai, akhirnya mereka membubarkan diri," cerita dia.
IZ juga menerangkan, warga tidak berani menegur dan membubarkan para remaja yang sering nongkrong di sekitar lokasi penganiayaan itu.
Baca juga: Peran Para Tersangka Penganiayaan Siswi SD di Malang, Ada yang Memukul hingga Rekam Video Korban
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.