Saat itu lampu mobil langsung mati dan penumpang di dalamnya tidak ada membuka pintu mobil dan hilang terbawa arus sungai.
"Kita pun langsung melakukan pencarian dibantu dua orang personel Brimob serta masyarakat sekitar, hingga akhirnya mobil berhasil ditemukan di tengah sungai berjarak sekitar 150 meter dari tempat awal," kata Rahmat.
Untuk mengevakuasi korban, polisi sampai mengerahkan alat berat. Pasalnya, jalan menuju lokasi harus melalui kebun karet milik masyarakat sekitar.
Baca juga: Banjir di Sintang Kalbar Jadi yang Terbesar dan Terlama sejak 1963
Pada saat ditemukan, kedua korban sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa menuju Puskesmas Patas.
Rahmat mengatakan, Warnisi merupakan PNS yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan, Layanan, Pelestarian Bahan Pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara.
Korban berangkat dari Muara Teweh menuju Buntok rencananya membawa istrinya cuci darah ke Rumah Sakit Umum Daerah Buntok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.