Rumah Jenderal Polisi di Bandar Lampung Dibobol Maling

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa pencurian di Bandar Lampung menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Disebutkan bahwa rumah yang dibobol kawanan pencuri itu milik seorang perwira tinggi polisi berpangkat brigadir jenderal (brigjen).

Peristiwa ini diketahui publik setelah diunggah sebuah akun Instagram @lampung.media pada Senin (22/11/2021).

Baca juga: Intip Kisaran Gaji Para Jenderal Polisi

Pada unggahan berupa foto itu disebutkan bahwa rumah milik jenderal polisi itu berada di Jalan Pulau Sangiang, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Disebutkan juga bahwa pencurian itu terjadi pada Selasa (16/11/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebuah motor milik penghuni lenyap dibawa maling.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi Warsito membenarkan adanya kejadian pencurian di rumah yang dimaksud tersebut.

"Iya benar, laporannya sudah masuk dan kami terima. Saat ini masih dalam penyelidikan anggota," kata Warsito saat dihubungi, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Deretan Pensiunan Jenderal Polisi yang Jadi Komisaris BUMN

Menurut Warsito, pihaknya sudah mendatangi lokasi, serta meminta keterangan beberapa orang saksi.

Terkait pemilik rumah yang disebut perwira tinggi polisi berpangkat brigjen, Warsito hanya membenarkan tanpa memberikan keterangan lebih rinci.

"Benar, itu rumah milik perwira tinggi, pangkatnya brigjen, tapi rumah itu diurus oleh anaknya," kata Warsito.

Sementara itu, dari rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah tersebut, terlihat pelaku pencurian berjumlah dua orang.

Para pelaku membawa kabur sepeda motor matik.

Salah satu penghuni rumah, Adi mengatakan, pada saat kejadian seluruh penghuni sedang berada di lantai dua, sehingga kedua pelaku masuk ke dalam area rumah tanpa diketahui.

"Kalau dilihat dari CCTV, satu orang kelihatan mengendap-endap masuk ke parkiran. Dia masuk dari pintu kecil, lalu bawa kabur motor," kata Adi.

Baca juga: 5 Fakta Jenderal Polisi Gadungan yang Mengaku Bisa Luluskan ke Akpol

Adi mengatakan, para penghuni baru menyadari keberadaan maling ketika turun ke lantai satu.

Sepeda motor yang tadinya ada di area parkir telah lenyap.

"Sudah kita lapor ke komandan (pemilik rumah), dan sudah buat laporan juga ke polsek," kata Adi.