Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Dorong Pemkot Blitar Realisasikan Rencana Pembangunan Museum Perjuangan Peta

Kompas.com - 18/11/2021, 19:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat mendorong Pemerintah Kota Blitar terus bekerja melanjutkan proses pembangunan Museum Perjuangan Peta.

Mantan Wali Kota Blitar dua periode itu meminta pemkot tidak berhenti melanjutkan pembangunan museum itu meski menghadapi pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi tetap kita lakukan. Jangan terpaku pada anggaran, tapi pada program, mau apa, anggaran menyusul. Gitu lho," kata Djarot kepada wartawan usai sesi dengar pendapat dengan jajaran Pemkot Blitar, Kamis (18/11/2021).

Djarot mengakui upaya menuju pembangunan museum itu sempat terkendala oleh pandemi Covid-19 karena proyek pemugaran atau revitalisasi bekas markas pasukan pembela tanah air (Peta) Blitar itu bergantung pada APBN.

Pemerintah Kota Blitar mulai bergerak memproses pembangunan museum perjuangan Peta atau Museum Peta Supriyadi itu setelah pandemi mulai mereda.

Baca juga: Mengenal Tentara Peta yang Museumnya Dibangun di Blitar, Dibentuk Jepang hingga Lakukan Pemberontakan

Pemberontakan Peta

Menurut Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan itu, pembangunan Museum Perjuangan Peta merupakan bagian penting dari tiga nilai sejarah Kota Blitar terkait masalah penguatan wawasan kebangsaan.

Ketiga hal itu, kata dia, adalah perayaan gerebek Pancasila setiap 1 Juni, haul Presiden Soekarno setiap 21 Juni, dan pemberontakan pasukan Peta di bawah komando Sodanco Supriyadi.

Ketiga momen itu, ujarnya, seharusnya dapat dikemas sedemikian rupa sehingga dapat memperkuat daya tarik Kota Blitar sebagai destinasi wisata sejarah kebangsaan Indonesia.

"Khusus untuk sejarah pemberontakan Peta ini perlu revitalisasi kawasan bekas markas Peta Blitar. Apalagi Peta ini kan juga cikal bakalnya TNI," ujarnya.

Bagian dari gedung di kompleks bekas Markas Peta Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi yang hingga kini masih digunakan oleh SMPN 5 Kota Blitar, Senin (15/11/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Bagian dari gedung di kompleks bekas Markas Peta Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi yang hingga kini masih digunakan oleh SMPN 5 Kota Blitar, Senin (15/11/2021)

Selain markas Peta, kata Djarot, terdapat Monumen Potlot di mana Sodanco Supriyadi dan kawan-kawan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 13 Februari 1945, sehari sebelum pemberontakan terhadap militer Jepang dilakukan.

"Dan di kemudian hari, Monumen Potlot ini diresmikan oleh Jenderal Soedirman," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com