Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anak Gajah Dipukuli Pawang, Perekamnya Terkejut Sampai Ucap Istigfar, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 18/11/2021, 18:20 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Menjaga perilaku gajah liar

Dikatakan Adhi, di Tangkahan sudah ada beberapa contoh kejadian yang berakibat fatal terhadap orang maupun gajah lainnya sehingga menjadi pelajaran untuk benar-benar menjaga perilaku gajah yang ada di sana.

Menurut dia dalam hal menjinakkan gajah, ada beberapa perlakuan dan dilakukan atas pengawasan dari dokter hewan yang menjadi mitra. 

"Perlakuan tersebut sebatas menjadikan gajah tersebut jinak dalam arti bahwa benar-benar nurut sama si mahoutnya. Tentunya ini kami perhatikan kesejahtreraannya. Pada saat gajah itu sakit, tentu perlakuannya juga beda. Intinya saat gajah itu nurut, perlakuannya dibatasi," kata Adhi. 

Pihaknya meminta maaf apabila yang terjadi  di Tangkahan itu menjadikan persepsi yang berbeda terhadap perlakuan gajah.

Mungkin persepsi orang melihat gajah jinak yang dipukul itu seperti satwa domestik, misalnya kucing yang dipukul.

"Tentunya tidak seperti itu. Karena intinya ingin mengamankan gajah liar itu sendiri dan orang di sekitarnya," katanya. 

Gajah liar di Tangkahan

Dijelaskan Adhi, keberadaan gajah jinak di Tangkahan berfungsi untuk mitigasi konflik satwa liar sekaligus untuk kegiatan monitoring dan patroli di dalam kawasan TNGL serta pendirikan konservasi bagi masyarakat sekitar.

Sebagaimana di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 22/2019 disebutkan, di dalam pusat pelatihan satwa khusus ada beberapa persyaratan. 

Pertama adanya sarana perawatan, sarana penjinakan, tempat penjinakan dan memperlihatkan bahwa memang gajah liar yang dijinakkan di pusat pelatihan satwa khusus itu harus dijaga kejinakannya, dimonitor pergerakannya sehingga tidak membahayakan mahout dan gajah lainnya.

"Bahwa sarana penjinakan di pusat pelatihan satwa khusus itu, kami ada dasarnya," kata Adhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com