Nikko menyebutkan, fosil gading yang ditemukan itu dalam kondisi tidak utuh.
Dia memperkirakan fosil gading gajah purba yang berhasil diekskavasi panjangnya lebih dari tiga meter.
“Kalau aslinya ini kemungkinan lebih panjang dari 2,7 meter, karena waktu penemuannya itu dia di pangkalnya di tebing, dan kemudian di bawahnya sudah ada pecah-pecahan (fosil),” ungkapnya.
“Jadi kemungkinan lebih dari tiga meter,” lanjut Nikko.
Ia berharap penyelamatan awal ini bisa berlanjut hingga kegiatan konservasi.
“Jadi saat ini kita buka dulu, dari fosil-fosil ini kita bersihkan. Nanti kita identifikasi awal, dan lain waktu ada kegiatan konservasi,” pungkas dia.
(KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.