Salin Artikel

Fosil Gading Gajah hingga Tanduk Banteng Purba Ditemukan di Hutan Nganjuk, Diekskavasi Tim Sangiran

Fosil tersebut antara lain gading gajah purba sepanjang 2,7 meter dan 80 sentimeter, fosil rusuk gajah purba 1,3 meter, fosil rahang atas gajah 'stegodon' dan fosil tanduk banteng purba.

Bermula penelitian

Temuan ini merupakan hasil penelitian Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran pada bulan September-Oktober 2021.

Ternyata saat itu ada beberapa fosil yang sebagian tampak ke permukaan.

Penelitian tersebut kemudian ditindaklanjuti BPSMP Sangiran dengan melakukan ekskavasi mulai Sabtu (13/11/2021).

Pada hari pertama, BPSMP Sangiran berhasil mengekskavasi fosil banteng purba ‘epileptobos’ dan gading gajah purba sepanjang 80 sentimeter.

“Terus hari kedua gading yang panjang (2,7 meter) sama tulang rusuk, dan hari ketiga rahang atas (gajah purba) sama tanduk banteng separuh,” jelas Ketua tim penyelamatan fosil dari BPSMP Sangiran, Albertus Nikko Suko Dwiyanto saat ditemui Kompas.com di Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Selasa (16/11/2021).

Setelah melakukan ekskavasi temuan fosil hewan purba tersebut diamankan ke Museum Anjuk Ladang Nganjuk.

Tim BPSMP hingga kini baru mengidentifikasi dua fosil, yaitu rahang atas gajah purba ‘stegodon’, dan fosil tanduk banteng purba ‘epileptobos’.

Sedangkan fosil gading sepanjang 2,7 meter masih harus diteliti lebih lanjut.

“Kami belum bisa memastikan (jenis fosil gading gajah 2,7 meter),” tutur Nikko.

Nikko memperkirakan usia fosil hewan purba yang diekskavasi tersebut sekitar 900.000 tahun.

“Kalau dari lapisan tanah yang di sini (Hutan Tritik) tidak beda jauh dengan Sangiran, ya kurang lebih 900 ribu tahun yang lalu,” sebutnya.

Dia memperkirakan fosil gading gajah purba yang berhasil diekskavasi panjangnya lebih dari tiga meter.

“Kalau aslinya ini kemungkinan lebih panjang dari 2,7 meter, karena waktu penemuannya itu dia di pangkalnya di tebing, dan kemudian di bawahnya sudah ada pecah-pecahan (fosil),” ungkapnya.

“Jadi kemungkinan lebih dari tiga meter,” lanjut Nikko.

Ia berharap penyelamatan awal ini bisa berlanjut hingga kegiatan konservasi.

“Jadi saat ini kita buka dulu, dari fosil-fosil ini kita bersihkan. Nanti kita identifikasi awal, dan lain waktu ada kegiatan konservasi,” pungkas dia.

(KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/144859978/fosil-gading-gajah-hingga-tanduk-banteng-purba-ditemukan-di-hutan-nganjuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke