Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Berniat Menikahkan Selebgram Ambon dan Sang Kekasih Usai Video Pornonya Viral

Kompas.com - 17/11/2021, 12:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pasangan kekasih VWS dan JP, dua pemeran utama dalam adegan live video porno di media sosial yang menggegerkan warga di Maluku rencananya akan dinikahkan oleh orangtua mereka.

VWS diketahui merupakan salah seorang pegawai swasta yang juga selebgram di Kota Ambon dengan jumlah follower lebih dari 80.000 orang.

Sedangkan JP merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Ambon.

Keduanya pasangan kekasih ini rencananya akan dinikahkan setelah orangtua VWS dan JP bersepakat untuk menyatukan anak-anak mereka dalam ikatan pernikahan.

Baca juga: Selebgram di Ambon Live Video Porno Bareng Kekasih, Polisi: Motifnya Hanya Bersenang-senang

“Rencananya orangtuanya mau mengawainkan mereka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Maluku, Kombes Pol Eko Santoso kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (17/11/2021).

Eko mengungkapkan, niat untuk menikahkan VWS dan JP telah disampaikan orangtua kepada polisi saat kedua pemeran video syur itu menjalani pemeriksaan di Unit Siber Ditreskrimsus Polda Maluku Selasa (16/11/2021) kemarin.

“Kemarin titip pesan ke kita begitu (mau nikahkan VWS dan JP),” ujar dia.

VWS dan JP sendiri ditangkap aparat Kodim 1504 Pulau Ambon setelah video syur yang mereka perankan viral hingga menghebohkan warga di Maluku.

Keduanya langsung dibawa ke unit Siber Ditreskrimsus Polda Maluku untuk menjalani pemeriksaan terkait video viral tersebut.

Selama menjalani pemeriksaan, VWS dan kekasihnya JP ikut didampingi oleh orangtua mereka.

Eko mengakui setelah menjalani pemeriksaan lebih dari lima jam, sejoli tersebut kemudian dipulangkan kedua orangtuanya untuk dibina.

 

Saat disinggung soal keputusan memulangkan kedua pemeran video syur itu karena ada niat orangtua untuk menikahkan kedua anaknya itu, Eko mengakuinya.

Dia juga mengaku pihaknya memulangkan VWS dan JP untuk dibina oleh orangtua dan juga petugas TNI yang mengamankan keduanya.

“Diamankan (dikembalikan) ke yang nangkep (tangkap). Iya ke Kodim karena kita pinjam saja,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, VWS da JP diperiksa polisi setelah video porno yang diperankan keduanya secara live di media sosial beredar luas hingga menghebohkan warga.

Baca juga: Diperiksa Selama 5 Jam karena Video Porno, Selebgram Asal Ambon dan Kekasihnya Dipulangkan

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terungkap VWS dan JP membuat video tersebut di Hotel Story di Kota Ambon pada 12 November 2021 lalu.

Saat itu kedua pelaku dalam keadaan sadar dan tidak dipengaruhi oleh minuman keras atau narkoba.

Polisi telah menyita barang bukti berupa ponsel yang digunakan kedua pelaku untuk membuat video tersebut.

Polisi menyebut keduanya membuat video tersebut hanya untuk bersenang-senang dan bukan untuk kepentingan komersial. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com