Ia bersama keempat kawannya lantas membuat tulisan tersebut dengan cat semprot di selember kain yang diletakkan di atas area pedestarian Alun-alun Purwokerto.
"Saya tidak tahu kalu ternyata tembus ke trotoar. Saat kami membuat itu didatangi anggota Satpol PP untuk segera pergi, jadi tidak tahu. Waktu itu kami ke sini refreshing aja, main," ujar GPP.
Baca juga: Hapus Coretan Vandalisme Saat Jokowi Datang, Petugas: Kebetulan Saja
Ia dan teman-temannya baru sadar viral di medsos, Selasa (16/11/2021) sore.
"Sempat deg-degan, takut. Inisiatif sendiri datang ke sini untuk membersihkan, tapi ternyata sudah bersih. Tadi di alun-alun ketemui petugas kebersihan dan Satpol PP," kata GPP.
Ia mengaku menyesali perbuatannya.
"Kami menyesali dan hari kejadian hari ini sebagai proses pembelajaran buat kami agar tidak diikuti teman-teman yang lain," ujar GPP.
Baca juga: Pelaku Vandalisme Open BO Baliho Puan Maharani Minta Maaf, PDI-P Kota Batu Cabut Laporan Polisi
Mereka juga menemui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Banyumas Deskart Jatmiko untuk meminta maaf.
"Perbuatan ini memang salah, jadi harus diperbaiki dan minta maaf. Saya menghargai orang yang jatuh cinta, kadang-kadang melakukan hal di luar nalar," kata Deskart.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.