Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Vandalisme 'Open BO' Baliho Puan Maharani Minta Maaf, PDI-P Kota Batu Cabut Laporan Polisi

Kompas.com - 02/09/2021, 14:37 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Batu mencabut laporan di kepolisian terkait perkara vandalisme 'Open BO' di baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.

Atas pencabutan tersebut, 2 terduga pelaku vandalisme yang sebelumnya ditangkap jajaran Polres Batu dibebaskan.

Pelaku berinisial SA dan ST merupakan remaja yang baru lulus dari SMK dan SMA.

Baca juga: Polisi Selidiki Coretan Open BO di Baliho Puan Maharani

Ketua DPC PDI-P Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, alasan pencabutan laporan itu karena kedua pelaku sudah meminta maaf.

"Setelah ini terjadi, dari orang tua pelaku kirim WA (WhatsApp) ke saya, WA ke bu wali (Dewanti Rumpoko) untuk bisa mengkomunikasikan, akan meminta maaf secara langsung ke DPC agar kasus yang ditangani Polres tidak diteruskan," kata Punjul di Kantor DPC PDI-P Kota Batu, Kamis (2/9/2021).

Alasan lain Punjul mencabut laporannya karena pelaku baru lulus sekolah dan diyakini memiliki masa depan untuk menjadi lebih baik.

"Saya atas nama pribadi, atas nama Dewan Pimpinan Cabang memaafkan secara langsung dengan hati yang paling dalam karena anak ini aset bangsa yang harus dibina, diarahkan, dan punya keahlian yang akan nanti kita arahkan," jelasnya.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Kota Batu Dicoreti Tulisan Open BO, Ini Reaksi PDI-P

Sementara itu salah satu pelaku, SA, mengaku menyesal dan berterima kasih karena perbuatannya diampuni.

"Saya sangat menyesal dengan kelakuan saya yang membuat resah. Minta maaf sebesar-besarnya. Saya berterima kasih untuk seluruh jajaran PDI-P yang telah mengampuni perbuatan saya," katanya.

Begitu juga dengan ST yang mengaku telah mencoreti baliho bergambar Puan.

Dia juga meminta maaf dan berterima kasih karena perkaranya dicabut.

"Ini menunjukkan kemanusiaan yang tinggi dan saya tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi, dan saya sangat menyesal," katanya.

Rianto, orang tua SA berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semuanya.

"Dengan kerendahan hati saya mohon maaf atas semua yang dilakukan anak-anak saya. Dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi adik-adik yang lain supaya tidak melakukan hal yang sama," katanya.

Baca juga: Baliho Ilegal Elite Parpol Tak Kunjung Diturunkan, Kasatpol PP Pamekasan: Saya Mau Datangi Partai Dulu...

Pihak DPC PDI-P Kota Batu dan pihak terduga pelaku lantas menandatangani Surat Kesepakatan Perdamaian sebagai syarat pencabutan laporan di kepolisian.

Diketahui, baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kota Batu, Jawa Timur menjadi sasaran vandalisme pada Selasa (24/8/2021).

Baliho yang terpasang di Jalan Sultan Agung itu ditulisi 'Open BO'. Coretan berwarna putih itu tepat berada di gambar Puan, yakni di samping kiri bagian bawah.

Gambar itu telah diturunkan oleh Satpol PP Kota Batu atas permintaan DPC PDI-P Kota Batu.

DPC PDI-P lantas melaporkan kasus itu ke Polres Batu. Atas laporan itu, polisi menyelidiki kasus itu dan menangkap SA serta ST.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com