PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aksi pengejaran mobil Mitsubishi Pajero Sport oleh Daihatsu Ayla yang sempat menghebohkan warga di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya terungkap sebabnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas Kompol Kompol Berry mengatakan, pengejaran tersebut bermula dari upaya penarikan paksa mobil Pajero bernomor polisi B 800 KSU oleh debt collector yang menggunakan Ayla E 1725 LD.
"Di Pajero ada lima orang, tiga orang dari Bekasi dan dua orang dari Cilacap. Saat makan di depan SMA 3 Purwokerto didatangi tujuh orang debt collector yang menggunakan Ayla," kata Berry saat dihubungi, Senin (16/11/2021).
Baca juga: Heboh Mobil Ayla dan Pajero Terlibat Kecelakaan di Purwokerto, Polisi: 4 Orang Diamankan
Para debt collector lantas menanyakan kepemilikan mobil Pajero dan memeriksa unitnya. Saat itu, penagih meminta agar mobil tersebut diserahkan.
"Pihak mobil Pajero tidak merespons, tapi langsung menuju mobil, kemudian terjadi dorong-dorongan," jelas Berry.
Saat terjadi keributan itu, salah seorang penagih melihat parang di bawah jok mobil Pajero dan berusaha mengambilnya.
"Saat diambil terjadi tarik-tarikan. Lalu saat penunggang Pajero masuk mobil debt collector-nya mengahantamkannya ke mobil Pajero. Di mobil Pajero awalnya lima orang, tapi yang satu ketinggalan," ujar Berry.
Baca juga: Ayla yang Terlibat Kecelakaan di Purwokerto Ternyata Debt Collector Hendak Tarik Mobil Pajero
Selanjutnya, mobil Pajero kabur dan dikejar oleh debt collector menggunakan Ayla. Sesampainya di underpass Jenderal Soedirman kedua mobil terlibat kecelakaan.
"Di underpass kan ramai, macet, dengan kecepatan tinggi mobil Pajero tiba-tiba berhenti mendadak dan dihantam mobil Ayla dari belakang," ujar Berry.