Heboh Mobil Ayla dan Pajero Terlibat Kecelakaan di Purwokerto, Polisi: 4 Orang Diamankan

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Warga dihebohkan dengan aksi kejar-kejaran antara mobil Ayla dan Pajero di jalanan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021) sore.

Bahkan kedua mobil sempat terlibat kecelakaan saat melintasi underpass Jenderal Soedirman Purwokerto yang mengakibatkan mobil Ayla berwarna merah rusak dan terhenti di lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari upaya pengambilan mobil Pajero oleh debt collector karena menunggak cicilan.

Saat itu, debt collector datang menggunakan mobil Ayla tersebut menghampiri pemilik mobil Pajero.

Baca juga: Penampakan Pajero yang Ditumpangi Vanessa Angel Setelah Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

"Pemilik mobil Pajero bersama dengan tiga temannya sedang makan di depan SMA Negeri 3 Purwokerto. Kemudian datang sejumlah orang yang merupakan debt collector," kata Berry saat dibubungi, Jumat malam.

Debt collector yang belum diketahui jumlahnya itu kemudian menanyakan keberadaan pemilik mobil Pajero berwarna hitam.

Menurut Berry, saat itu sempat terjadi perselisihan hingga salah satu debt collector terkena sabetan parang.

Baca juga: Pengusaha Nganjuk Jadi Terdakwa Penggelapan Mobil Pajero Sport

"Pemilik Pajero menyimpan parang di mobilnya, kemudian terjadi aksi saling rebut antara pemilik mobil dengan debt collector. Dari situ salah satu debt collector terkena parang," jelas Berry.

Karena panik, pemilik Pajero bersama ketiga rekannya berusaha melarikan diri.

Namun debt collector langsung mengejarnya dengan menggunakan mobil Ayla merah hingga terjadi kejar-kejaran.

Meski sempat terjadi kecelakaan di underpass, mobil Pajero terus melaju ke arah barat hingga wilayah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

"Sampai Ajibarang itu dicegat anggota, kemudian empat orang diamankan di Polsek Ajibarang. Sedangkan untuk korban yang terkena parang dirawat di RSUD Ajibarang," ujar Berry.

Berry mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan interogasi kepada mereka yang berada di dalam mobil.