Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ayla vs Pajero di Purwokerto, Bermula Penarikan Paksa Mobil oleh Debt Collector

Kompas.com - 16/11/2021, 15:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aksi pengejaran mobil Mitsubishi Pajero Sport oleh Daihatsu Ayla yang sempat menghebohkan warga di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya terungkap sebabnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas Kompol Kompol Berry mengatakan, pengejaran tersebut bermula dari upaya penarikan paksa mobil Pajero bernomor polisi B 800 KSU oleh debt collector yang menggunakan Ayla E 1725 LD.

"Di Pajero ada lima orang, tiga orang dari Bekasi dan dua orang dari Cilacap. Saat makan di depan SMA 3 Purwokerto didatangi tujuh orang debt collector yang menggunakan Ayla," kata Berry saat dihubungi, Senin (16/11/2021).

Baca juga: Heboh Mobil Ayla dan Pajero Terlibat Kecelakaan di Purwokerto, Polisi: 4 Orang Diamankan

Para debt collector lantas menanyakan kepemilikan mobil Pajero dan memeriksa unitnya. Saat itu, penagih meminta agar mobil tersebut diserahkan.

"Pihak mobil Pajero tidak merespons, tapi langsung menuju mobil, kemudian terjadi dorong-dorongan," jelas Berry.

Bagian depan mobil Ayla ringsek akibat menabrak Pajero setelah terlibat aksi kejar-kejaran, Jumat (12/11/2021).KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS Bagian depan mobil Ayla ringsek akibat menabrak Pajero setelah terlibat aksi kejar-kejaran, Jumat (12/11/2021).

Saat terjadi keributan itu, salah seorang penagih melihat parang di bawah jok mobil Pajero dan berusaha mengambilnya.

"Saat diambil terjadi tarik-tarikan. Lalu saat penunggang Pajero masuk mobil debt collector-nya mengahantamkannya ke mobil Pajero. Di mobil Pajero awalnya lima orang, tapi yang satu ketinggalan," ujar Berry.

Baca juga: Ayla yang Terlibat Kecelakaan di Purwokerto Ternyata Debt Collector Hendak Tarik Mobil Pajero

Selanjutnya, mobil Pajero kabur dan dikejar oleh debt collector menggunakan Ayla. Sesampainya di underpass Jenderal Soedirman kedua mobil terlibat kecelakaan.

"Di underpass kan ramai, macet, dengan kecepatan tinggi mobil Pajero tiba-tiba berhenti mendadak dan dihantam mobil Ayla dari belakang," ujar Berry.

Selanjutnya mobil Pajero kabur ke arah barat hingga berhasil dicegat polisi di wilayah Kecamatan Ajibarang.

"Saat kecelakaan itu ada misinformasi, orang-orang di sekitar underpass bilangnya pelaku kecelakaan lalu lintas melarikan diri, ada yang meneriaki maling juga," kata Berry.

Baca juga: Detik-detik Ayla yang Dikemudikan Debt Collector Kejar Pajero hingga Terlibat Kecelakaan di Purwokerto

Diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan aksi kejar-kejaran antara mobil Ayla dan Pajero di jalanan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021) sore.

Bahkan kedua mobil sempat terlibat kecelakaan saat melintasi underpass Jenderal Soedirman Purwokerto yang mengakibatkan mobil Ayla rusak dan terhenti di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com