Pergerakan Tanah di Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Diungsikan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kampung Cigadel RT 04/RW 03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terdampak bencana pergerakan tanah.

Akibatnya meraka saat ini harus mengungsi dari wilayah tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, bencana ini muncul pasca hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Sukamakmur.

Baca juga: Sejak Awal November, 91 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Bogor

"Mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian sekitar 100 meter," ujar Aris dikutip dari Tribunnews, Selasa (16/11/2021).

Aris mengatakan, bencana ini menyebabkan akses jalan desa ke Kampung Cigadel ambles dengan kedalaman sekitar 50 cm.

Selain itu,sebanyak 42 rumah berisi 51 KK atau 188 orang di Kampung Cigadel itu terancam dan mereka terpaksa harus mengungsi.

Baca juga: Viral, Video Satu Karung Paket Milik Kurir di Bogor Hilang Digondol Maling

Mereka sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman, seperti di gedung SDN Gunungbatu dan sebagian ke rumah saudaranya.

"Tim TRC beserta warga melaksanakan pemantauan lokasi pergeseran tanah secara bergantian, karena struktur tanah yang masih bergerak dan apabila hujan turun kembali di wilayah tersebut dikhawatirkan akan bertambah parah," ungkapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini tak ada laporan korban jiwa dalam pergerakan tanah di Sukamakmur.

"Kami terus pantau dan imbau masyarakat yang terancam untuk tidak berada di dalam rumah, karena masih ada pergerakan susulan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pergeseran Tanah Merusak Rumah Warga di Sukamakmur Bogor, Tak Ada Korban Jiwa.