BOR RS 0 Persen, Kasus Covid-19 Kulon Progo Hanya Tersisa OTG

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian bangsal rumah sakit di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah nol persen. Ratusan tempat tidur sudah tidak ada pasien.

Kondisi tersebut terjadi sejak Jumat (13/11/2021).

“Keterisian bangsal rumah sakit sama dengan 0 persen, keterisian antrean di IGD juga nol persen,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui keterangan singkat, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Tes Acak PCR 1.389 Pelajar di Kulon Progo, 61 Orang Positif Covid-19

Positif Covid-19 telah turun drastis di Kulon Progo, terutama penambahan kasus rawat inap.

Kasus rawat inap Covid-19 terakhir tercatat pada Kamis (12/11/2021). Sejak itu, nol kasus rawat inap sampai hari ini.

Walau demikian, pemerintah masih menyiagakan 125 tempat tidur di dua RS pemerintah dan beberapa rumah sakit swasta.

Gugus Tugas melaporkan, meski kasus rawat inap nihil, kasus pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah justru meningkat cepat. Mayoritas isoman berasal dari skrinning di sekolah-sekolah.

Baca juga: Lagi, 19 Kasus Covid-19 Ditemukan pada Anak Usia Pelajar di Kulon Progo

Pemerintah menggelar tes swab PCR secara acak pada siswa dan tenaga pendidik untuk deteksi dini perkembangan Covid-19 selama berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Alhasil, ada penambahan 65 kasus Covid-19 dalam sepekan skrinning. Semuanya pelajar tapi tanpa gejala (OTG).

“Sebanyak 97 persen penambahan kasus dari hasil skrinning,” kata Baning sebelumnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 November 2021

Kasus di kalangan pelajar diperkirakan masih akan terus bertambah. Pasalnya, Gugus Tugas baru menggelar tes swab pada 1.389 siswa dari 5.000-an sasaran.

Mereka yang sudah jalani swab berasal dari 39 sekolah semua jenjang.