Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahnaf, Peraih Medali Emas KSN Pertama untuk Kaltara

Kompas.com - 16/11/2021, 07:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ibnu Sina Nunukan, Kalimantan Utara, Adyatma Ahnaf Hasanuddin, meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021.

Ahnaf mendapat emas pertama untuk Kaltara di bidang pelajaran IPS. Uniknya, pelajar kelas IX ini mengaku tidak terlalu suka dengan pelajaran IPS yang dia ikuti.

"Saya sebenarnya tidak suka IPS. Lebih pada ingin tahu lebih banyak saja tentang kondisi ekonomi global dan makro di masa pandemi Covid-19," ujarnya, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Minim Perhatian dan Susah Sinyal, Pelajar Ini Sumbangkan Medali KSN Pertama bagi Kaltara

Kurangnya minat terhadap mata pelajaran IPS bukan berarti membuat Ahnaf apatis dan tak mau mempelajarinya.

Segala pelajaran yang diberikan, menurut Ahnaf, merupakan sebuah ilmu yang butuh telaahan dan pemahaman lebih dalam.

"Saya suka semua sains terutama hal baru yang saya tidak tahu, tapi memang kalau IPS saya kurang suka saja," tegasnya.

Ahnaf menjadi pelajar SMPIT Nunukan yang dikirim untuk KSN kedua kalinya. Tahun lalu, ia sama sekali tidak meraih medali.

Tidak ada kiat atau sistem belajar khusus yang ia jalani, guru pembimbing yang sekaligus wali kelasnya, Nurlinda, juga hanya memberi les privat dengan durasi sepekan sekali.

Baca juga: Webinar KSN 2021: Membangun Generasi Muda Kompetitif lewat Penguasaan Sains

Saat presentasi, ia memberikan materi ekonomi kreatif pembuatan tahu tempe serta tekhnik pembuatan, metode pemasaran, sampai pangsa pasar.

"Keikutsertaan saya waktu gagal kemarin, menjadi pengalaman berharga. Jadi saya tinggal menambah wawasan dengan Googling dan memperbanyak referensi di bawah bimbingan Ustazah Nurlinda," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com