Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahnaf, Peraih Medali Emas KSN Pertama untuk Kaltara

Kompas.com - 16/11/2021, 07:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurut Nurlinda, Ahnaf merupakan pelajar yang mudah menerima pelajaran dan semangat untuk mengulangnya.

Ahnaf tidak pernah malu bertanya untuk menuntaskan penasarannya.

Rasa penasaran tersebut, kata Linda, menjadi modal besar bagi pelajar untuk meraih prestasi.

"Kami sebagai pembimbing berharap, rasa penasaran itu menginspirasi para pelajar kami atau pelajar lain. Karena itu salah satu modal untuk menyerap ilmu semakin dalam dan memiliki pemahaman lebih luas," katanya.

Baca juga: Perjuangan Anak Eks TKI demi Sekolah, Kerja Jadi Pengikat Rumput Laut dan Tak Pernah Jajan

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPIT Ibnu Sina Syafaruddin, mengaku turut bangga karena anak didiknya bisa menorehkan prestasi mentereng untuk sekolah, bahkan untuk Kalimantan Utara.

"Ini bisa dikatakan prestasi perdana bidang sains IPS untuk Kaltara sejak berdiri. Tadinya kami hanya menargetkan asal dapat medali, ternyata anak kami meraih emas. Ini surprise dan kebanggaan bagi warga Nunukan yang notabene merupakan perbatasan RI – Malaysia," katanya.

Torehan prestasi oleh anak perbatasan, membuktikan bahwa meski berada di pelosok negeri, mereka mampu bersaing dalam hal ilmu pengetahuan dan intelektualitas.

Untuk mengantar murid SMPIT Ibnu Sina menuju kompetisi tingkat nasional, Syafaruddin sudah membuat suasana sekolah selalu kompetitif.

 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 15 November 2021

Salah satunya, semua pelajar diberi tugas membuat konten video edukatif dan kreatif, sehingga persoalan IT bukan hal yang tabu lagi bagi wilayah perbatasan.

"Jangan pernah merasa minder atau kalah sebelum perang. Bawa keterbatasan sebagai warga di batas negeri menjadi sebuah semangat untuk meraih prestasi," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Sutanto menegaskan, Disdikbud Kaltara sudah melakukan mapping dan respons cepat atas prestasi yang diraih anak anak Kaltara pada KSN 2021.

"Untuk tindak lanjutnya, dalam waktu dekat kita akan memberi reward kepada semua juara yang mengikuti kegiatan atau lomba yang telah dilaksanakan. Reward berupa piagam, medali, dan uang pembinaan untuk juara 1,2 dan 3," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com