Menurut Nurlinda, Ahnaf merupakan pelajar yang mudah menerima pelajaran dan semangat untuk mengulangnya.
Ahnaf tidak pernah malu bertanya untuk menuntaskan penasarannya.
Rasa penasaran tersebut, kata Linda, menjadi modal besar bagi pelajar untuk meraih prestasi.
"Kami sebagai pembimbing berharap, rasa penasaran itu menginspirasi para pelajar kami atau pelajar lain. Karena itu salah satu modal untuk menyerap ilmu semakin dalam dan memiliki pemahaman lebih luas," katanya.
Baca juga: Perjuangan Anak Eks TKI demi Sekolah, Kerja Jadi Pengikat Rumput Laut dan Tak Pernah Jajan
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPIT Ibnu Sina Syafaruddin, mengaku turut bangga karena anak didiknya bisa menorehkan prestasi mentereng untuk sekolah, bahkan untuk Kalimantan Utara.
"Ini bisa dikatakan prestasi perdana bidang sains IPS untuk Kaltara sejak berdiri. Tadinya kami hanya menargetkan asal dapat medali, ternyata anak kami meraih emas. Ini surprise dan kebanggaan bagi warga Nunukan yang notabene merupakan perbatasan RI – Malaysia," katanya.
Torehan prestasi oleh anak perbatasan, membuktikan bahwa meski berada di pelosok negeri, mereka mampu bersaing dalam hal ilmu pengetahuan dan intelektualitas.
Untuk mengantar murid SMPIT Ibnu Sina menuju kompetisi tingkat nasional, Syafaruddin sudah membuat suasana sekolah selalu kompetitif.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 15 November 2021
Salah satunya, semua pelajar diberi tugas membuat konten video edukatif dan kreatif, sehingga persoalan IT bukan hal yang tabu lagi bagi wilayah perbatasan.
"Jangan pernah merasa minder atau kalah sebelum perang. Bawa keterbatasan sebagai warga di batas negeri menjadi sebuah semangat untuk meraih prestasi," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Sutanto menegaskan, Disdikbud Kaltara sudah melakukan mapping dan respons cepat atas prestasi yang diraih anak anak Kaltara pada KSN 2021.
"Untuk tindak lanjutnya, dalam waktu dekat kita akan memberi reward kepada semua juara yang mengikuti kegiatan atau lomba yang telah dilaksanakan. Reward berupa piagam, medali, dan uang pembinaan untuk juara 1,2 dan 3," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.