Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Bupati Maluku Tengah Tepati Janji Mekarkan Kecamatan Banda Besar

Kompas.com - 15/11/2021, 16:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Warga Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah menagih janji Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua untuk segera memekarkan pulau penghasil rempah di Maluku itu menjadi dua kecamatan.

Pada Desember 2020 lalu, Bupati Tuasikal Abua sempat mengunjungi Pulau Banda.

Ketika itu, bupati berjanji kepada masyarakat akan memekarkan Kecamatan Banda Besar guna melancarkan urusan administrasi dan mengatasi masalah rentan kendali pemerintahan di wilayah tersebut.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI Terlibat Pencurian Sapi di Maluku Tengah, Para Pelaku Sewa Mobil Milik Polisi

Ketua Masyarakat Banda Maluku Tengah, Irhamdi Achmad mengatakan, pemekaran Kecamatan Banda Besar yang telah dijanjikan bupati Maluku Tengah itu telah menjadi sebuah kebutuhan mendesak bagi warga di wilayah tersebut.

“Kita meminta agar janji Pak Bupati segera ditepati karena pemekaran Kecamatan Banda Besar sangat dibutuhkan masyarakat demi mengatasi masalah rentan kendali yang selalu dikeluhkan selama ini,” kata Irhamdi kepada Kompas.com di Ambon, Senin (15/11/2021).  

Irhamdi mengakui, sebulan lalu, sejumlah kepala pemerintah negeri (Kepala Desa) dan perwakilan masyarakat Banda telah menemui DPRD Maluku Tengah untuk membahas masalah tersebut.

Namun pertemuan itu batal lantaran dihalangi oknum anggota DPRD yang tidak menginginkan adanya pemekaran kecamatan Banda Besar.

Baca juga: Razia Penginapan di Kota Ambon, Polisi Jaring 7 Pasangan Bukan Suami Istri

Temui bupati

Kepala Pemerintah Negeri dan perwakilan masyarakat Banda kemudian menemui Bupati, Tuasikal Abua.

Saat itu, kata Irhamdi, bupati kembali berjanji akan membicarakan masalah itu dengan DPRD untuk secepatnya membahas Ranperda Pemekaran Banda Besar.

Namun faktanya hingga kini masalah tersebut belum juga dibahas di DPRD.

“Karena tidak diterima DPRD, kita temui Pak Bupati dan saat itu Pak Bupati berjanji akan membantu masalah tersebut tapi sampai sekarang tidak jalan,” ujarnya.

Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Maluku Tengah, 1 Penumpang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com