BANYUWANGI, KOMPAS.com - Usianya masih 26 tahun. Namun, dari tangan kreatifnya, pemuda asal Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur bernama Rizal Said itu berhasil meraup omzet Rp 40 juta sebulan.
Usaha Rizal tergolong unik. Dia membuat replika pedang samurai.
Baca juga: Tiba-tiba Massa Menyerang, Melempari Kantor Desa, Mengeluarkan Kotak Suara dan Membakarnya
Rizal merintis usaha tersebut berawal dari kegemarannya pada anime (karya animasi khas Jepang).
Pemuda tersebut memanfaatkan limbah kayu jati menjadi replika pedang samurai yang dia pasarkan melalui marketplace.
Tak disangka, ternyata karyanya banyak diminati.
Produknya dibeli penggemar anime Jepang dari berbagai kota di Indonesia, mulai Surabaya, Jakarta, Bandung, hingga kota-kota lainnya.
Kini dalam sebulan, Rizal bisa meraih omzet hingga Rp 40 juta.
"Saya suka anime. Awalnya modal Rp 50.000, saya buat sendiri pedang samurai dari limbah kayu jati," kata Rizal, saat berbincang dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Tes Acak 3.000 Siswa PTM di Banyuwangi, Satu Orang Positif Covid-19
Rizal memulai usahanya pada 2017. Dia mengatakan mulanya mencoba berjualan secara online. Ternyata produknya langsung diminati.
Bahan baku membuat miniatur pedang tersebut dibuat dari limbah kayu jati yang dia peroleh dari pengusaha mebel sekitar desanya.
"Dari situ saya memberanikan diri untuk fokus ke usaha ini," tambahnya.
Awalnya semua produk dia kerjakan seorang diri. Satu replika pedang samurai buatannya dibanderol Rp 200.000 hingga Rp250.000 melalui Cacaek Shop Handmade di marketplace seperti Shopee.
"Karena pesanan mulai banyak, saya merekrut teman-teman saya, sampai sekarang punya 6 pegawai," jelasnya.
Baca juga: Cerita Para Penyapu Jalan di Banyuwangi, Ada yang Cari Pekerjaan Tambahan untuk Menyambung Hidup
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.