Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda di Banyuwangi, Raup Rp 40 Juta Sebulan dari Berjualan Replika Samurai

Kompas.com - 15/11/2021, 16:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Usianya masih 26 tahun. Namun, dari tangan kreatifnya, pemuda asal Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur bernama Rizal Said itu berhasil meraup omzet Rp 40 juta sebulan.

Usaha Rizal tergolong unik. Dia membuat replika pedang samurai.

Baca juga: Tiba-tiba Massa Menyerang, Melempari Kantor Desa, Mengeluarkan Kotak Suara dan Membakarnya

Berawal dari kegemaran, bermodal Rp 50.000

Rizal merintis usaha tersebut berawal dari kegemarannya pada anime (karya animasi khas Jepang).

Pemuda tersebut memanfaatkan limbah kayu jati menjadi replika pedang samurai yang dia pasarkan melalui marketplace.

Tak disangka, ternyata karyanya banyak diminati.

Produknya dibeli penggemar anime Jepang dari berbagai kota di Indonesia, mulai Surabaya, Jakarta, Bandung, hingga kota-kota lainnya. 

Kini dalam sebulan, Rizal bisa meraih omzet hingga Rp 40 juta.

"Saya suka anime. Awalnya modal Rp 50.000, saya buat sendiri pedang samurai dari limbah kayu jati," kata Rizal, saat berbincang dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Tes Acak 3.000 Siswa PTM di Banyuwangi, Satu Orang Positif Covid-19

Dijual Rp 250.000

Rizal memulai usahanya pada 2017. Dia mengatakan mulanya mencoba berjualan secara online. Ternyata produknya langsung diminati.

Bahan baku membuat miniatur pedang tersebut dibuat dari limbah kayu jati yang dia peroleh dari pengusaha mebel sekitar desanya.

"Dari situ saya memberanikan diri untuk fokus ke usaha ini," tambahnya. 

Awalnya semua produk dia kerjakan seorang diri. Satu replika pedang samurai buatannya dibanderol Rp 200.000 hingga Rp250.000 melalui Cacaek Shop Handmade di marketplace seperti Shopee.

"Karena pesanan mulai banyak, saya merekrut teman-teman saya, sampai sekarang punya 6 pegawai," jelasnya. 

Baca juga: Cerita Para Penyapu Jalan di Banyuwangi, Ada yang Cari Pekerjaan Tambahan untuk Menyambung Hidup

Menurut Rizal, biasanya orang membeli produk buatannya untuk untuk properti cosplay, hiasan, atau mainan anak-anak. 

Selain mengunjungi produksi replika pedang samurai, di Desa Barurejo, Bupati Ipuk juga mengunjungi produksi konveksi pakaian kekinian yang diproduksi anak-anak lulusan SMK. 

"Mulai celana, kemeja, dan lainnya ini dikerjakan oleh lulusan SMK. Kami memiliki 22 penjahit anak-anak muda lulusan SMK di desa ini," kata Fatah Deden Hidayat (32), pemilik konveksi. 

Mereka bisa menghasilkan ribuan pakaian, yang telah tersebar ke berbagai daerah.

Dia mengaku tiap bulannya bisa menghasilkan omset Rp 50 juta meski di tengah pandemi.

Usaha yang dijalankan sejak 2012 lalu telah memberdayakan pemuda sekitar untuk mengurangi pengangguran.

“Banyak anak muda di desa ini yang di-PHK dari tempat kerjanya karena pandemi. Mereka Kami rekrut dan kami latih untuk bekerja di tempat ini," kata Fatah. 

Baca juga: Harga Porang di Banyuwangi Anjlok sampai Rp 6.000 Per Kg, Petani Minta Bantuan Dinas Pertanian

Bupati Ipuk mengatakan, saat ini di Banyuwangi terus bermunculan anak-anak muda kreatif yang mengembangkan berbagai jenis ekonomi kreatif di desa-desa. 

"Anak-anak muda sekarang memiliki citra rasa tersendiri. Dalam setiap hal mereka ingin sesuatu yang berbeda, termasuk mengembangkan usaha," kata Ipuk. 

"Seperti yang dilakukan anak-anak desa Barurejo ini, sangat menginspirasi anak muda lain agar dapat memanfaatkan peluang yang berawal dari hobinya," tambah Ipuk.

Itulah menurut Ipuk yang membuat Banyuwangi terus membuat agenda yang mendorong peningkatan kreativitas anak-anak muda.

Seperti beberapa waktu lalu, Banyuwangi menggelar Moeslem Fashion Festival untuk mendorong desainer muda meningkatkan kreativitasya. 

"Kami juga memiliki program Jagoan Tani, Jagoan Bisnis, dan Jagoan Digital yang menginkubasi anak-anak muda untuk mengembangkan sektor kreatif usaha bisnis dan pertanian. Serta banyak program-program Banyuwangi yang melibatkan anak-anak muda," tambah Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com