Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Cangkul, Beritahu Adik, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Kompas.com - 15/11/2021, 10:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berinisial S (49), tega membunuh ibu kandungnya, M (71), dengan menggunakan cangkul.

Korban tewas setelah mengalami luka di bagian kepala.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Lembah Gumanti, Solok, Sumbar, Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Usai membunuh ibunya, pelaku membiarkan jasad korban hingga pagi hari. Setelah itu ia memberitahu pada adiknya yang sedang lewat di depan rumah.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi akan memeriksakannya ke dokter jiwa.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Lembah Gumanti dan kemudian segera dibawa ke Polres Solok.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kasat Reskrim Polres Solok, Sumatera Barat, Iptu Rifki Yudha Ersanda mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban sedang tidur nyenyak di rumahnya. Korban, sambungnya, hanya tinggal berdua dengan pelaku.

Kemudian, tiba-tiba datang pelaku membawa cangkul dan langsung melayangkan cangkul ke kepala korban sebanyak dua kali.

Usai melakukan tindakan itu, kata Rifki, pelaku membiarkan ibunya hingga pagi hari memberitahu pada adiknya.

"Nyawa korban tidak tertolong lagi karena baru diketahui setelah paginya oleh adik pelaku," ungkapnya.

 Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Tewas Usai Mobil yang Dikemudikannya Hilang Kendali dan Tabrak Pohon

 

2. Usai bunuh ibunya pelaku beritahu adik

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas

Masih kata Rifki, usai membunuh ibunya dengan cangkul, pelaku lantas membiarkan jasad korhan hingga pagi hari.

Setelah itu, kata Rifki, pelaku memmberitahunya kepada adiknya yang saat itu lewat depan rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com