Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Cangkul, Beritahu Adik, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Kompas.com - 15/11/2021, 10:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Pelaku memberitahu pada adiknya yang lewat di depan rumah bahwa dia sudah membunuh ibunya," ujarnya.

Baca juga: Usai Bunuh Ibunya dengan Cangkul, Pria Ini Beritahu Adiknya

 

3. Pelaku diduga alami gangguan jiwa

Kata Rifki, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dengan dokter jiwa.

"Diduga gangguan jiwa, tapi kita minta dulu keterangan dokter ahli. Kita akan minta dokter jiwa memeriksanya," jelas Rifki.

Menurut Rifki, pelaku melakukan tindakan itu secara spontan dan tidak ada unsur sakit hati sebelumnya.

"Pengakuan pelaku hal itu dilakukan secara spontan. Tidak ada cekcok sebelumnya antara korban dengan pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul di Solok, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

 

4. Pelaku ditahan, polisi masih motifnya

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Saat ini, kata Rifki, pelaku sudah diamankan di Polsek Lembah Gumanti dan kemudian segera dibawa ke Polres Solok.

Untuk motif pembunuhan, sambung Rifki, pihaknya masih mendalaminya dan mendatangkan dokter jiwa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Motifnya masih kita dalami. Kita akan datangkan dokter jiwa untuk meminta keterangannya," jelasnya.

Baca juga: Anak Spontan Bunuh Ibu Kandung di Solok, Tiba-tiba Ambil Cangkul

 

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Priska Sari Pratiwi, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com