KULON PROGO, KOMPAS.com –Tes acak PCR kembali menemukan kasus Covid-19 di tengah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kali ini, 7 dari 33 pelajar salah satu SD di Kapanewon Kalibawang, terkonfirmasi positif Covid-19.
Anak-anak ini tanpa gejala atau OTG.
“Hasil sampling ada siswa positif sebanyak tujuh orang, ini melebihi toleransi lima persen siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo, Arif Prastowo melalui pesan suara, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Hari Pertama Tes Acak PCR di Kulon Progo, 9 Pelajar di Satu SLTA Positif Covid-19
Tes acak PCR di sekolah merupakan survei Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo pada pelaksanaan PTM.
Survei ini dalam rangka identifikasi dini bila ada pelajar yang positif, tanpa perlu menunggu kasus membesar.
Tes random ke beberapa sekolah berlangsung Senin dan Selasa (8-9 November 2021). SD Negeri di Kalibawang ini salah satunya.
Sebanyak 33 orang menjadi sasaran, terdiri 30 siswa dan 3 tenaga pendidik. Tes menunjukkan 7 siswa positif, dengan positivity rate 21 persen.
Merunut regulasi Kemenkes RI, jika positivity rate di sekolah di atas 5 persen, maka sekolah wajib ditutup selama dua pekan dan sekolah memperbaiki protokol kesehatan selama sekolah kembali belajar dari rumah (BDR).
“Karena positivity rate-nya lebih 5 persen maka pelaksanaan PTM (SD Kalibawang ini) dihentikan selama dua pekan ke depan,” kata Arif.
Baca juga: Guru dan Siswa Positif Covid-19, SD di Bantul Tutup Sementara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.