YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di salah satu SD di Kapanewon Kasihan.
Penghentian sementara ini karena adanya guru dan murid yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya, SD Kasihan (Kalurahan Tirtonirmolo ditutup sementara)," kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Klaster Covid-19 di Sedayu Bantul Meluas, SD, SMP, hingga SMA dan SMK Tutup Sementara
Dijelaskannya, terungkapnya warga sekolah terkonfirmasi positif berawal dari orangtua salah satu guru yang berasal dari Kapanewon Piyungan.
Orangtua guru tersebut akan pentas gamelan di Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat, sebelumnya dites terlebih dahulu, ternyata terkonfirmasi positif.
Akhirnya, pihak medis melakukan tracing kepada kontak erat, dan salah satunya guru di SD Kasihan, ternyata hasilnya positif.
Isdarmoko mengatakan, dari temuan itu warga sekolah langsung di-tracing sekitar 80 orang pada Jumat (5/11/2021).
"Ada sekitar 80 yang terdiri dari guru, dan siswa dites ternyata terjadi kasus, ada 8 yang positif," kata Isdarmoko.
Dari 8 orang ini, ada satu siswa yang selama 2 pekan tidak masuk sekolah tetapi hasilnya positif.
"Ada anak tidak pernah masuk, pas PCR ikut di-PCR hasilnya positif. Sehingga tidak semua ketularan dari guru tersebut," kata Isdarmoko.
Dikatakannya, pihak sekolah langsung menutup sementara PTM dan siswa sekolah kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Jumat (5/11/2021) sampai dua pekan ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.