Salah satu pedagang nasi di kawasan Stasiun Kota tegal, Jawa Tengah, Yuli Purwari (40) nekat memanjat tower stasiun, Selasa (3/3/2020).
Aksi tersebut ia lakukan sebagai bentuk protes saat lapaknya dibongkar oleh petugas.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang datang berusaha membujuk melalui pengeras suara.
Tak mendapat respons dari Yuli, seorang petugas Damkar turut naik ke atas tower untuk membujuk.
Yuli akhirnya turun setelah Wali Kota Dedy berjani akan menempatkan para pedagang di relokasi yang layak.
"Saya janji nanti langsung akan ditempatkan di relokasi yang layak. Ibu turun," kata Wali Kota Dedy. Saat turun, suami Yuii turut menjemputnya di atas.
Karena tampak kelelahan Yuli yang berhasil dievakusi langsung dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal dengan ambulans.
Baca juga: Protes Lapaknya Dibongkar, Ibu Penjual Nasi Ini Panjat Tower Stasiun Tegal
Ia bertahan di atas tower selama 17 dan terlihat lemas saat berhasil dievakusi.
Upaya menurunkan MS berlangsung sulit. Remaja itu bahkan sempat meludahi petugas dari atas dan menginjak sang kakak yang membujuknya turun.
Aksi nekat itu dilakukan MS karena ketakutan setelah mencuri sepeda motor.
Awalnya ia akan kabur, namun di tengah jalan ia kehabisan bahan bakar. Sebelum memanjat tower, MS sempat menyembunyikan motor curiannya.
MS pun bersedia turun pada Rabu (11/11/2020) pagi dan langsung dibawa ke rumah sakit karena selama 17 jam di atas tower, ia tidak makan dan minum.
Baca juga: Cerita Remaja Panjat Tower SUTET 60 M Selama 17 Jam, Ketahuan Curi Motor hingga Lemas Saat Turun