KOMPAS.com - Dua pemuda asal Kabupaten Probolinggo nekat panjat tower jaringan operator seluler di Kabupaten Lumajang pada Minggu (7/11/2021) siang.
Aksi bahaya yang mereka lakukan tanpa menggunakan alat pengaman dan hanya untuk membuat video konten YouTube di atas tower ketinggian 150 meter.
Aksi panjat tower juga pernah terjadi di Kota Banjar, Kalimantan Selatan.
MS (17) nekat panjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) setinggi 60 meter pada Selasa (10/11/2020) malam.
Ia nekat melakukan tersebut karena ketakutan setelah mencuri motor. Remaja tersebut bertahan di atas tower selama 17 jam.
Aksi-aksi nekat panjat tower juga terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air dan berikut 7 aksi panjat tower yang dirangkum Kompas.com:
Namun ia terjatuh dan ditemukan tewas oleh warga.
Dari kesaksian warga, sekitar pukul 02.30 WIB mereka mendengar suara benda terjatuh di dekat tower.
Diduga korban yang tak diketahui identitasnya itu nekat memanjat tower untuk mencuri kabel atau barang-barang yang ada di tower tersebut.
"Sebab pada hari-hari sebelumnya, sudah sering hilang barang dari tower tersebut," jelas Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung.
Di jenazah korban, petugas menemukan tang pemotong, pisau, sebuah goni plastik, sepasang sendal jepit, uang Rp 50.000, dan topi hitam les merah bertuliskan NY.
Baca juga: Pria Bertato Naga Tewas Terjatuh dari Tower, Diduga Hendak Mencuri
Aksi tersebut ia lakukan sebagai bentuk protes saat lapaknya dibongkar oleh petugas.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang datang berusaha membujuk melalui pengeras suara.
Tak mendapat respons dari Yuli, seorang petugas Damkar turut naik ke atas tower untuk membujuk.
Yuli akhirnya turun setelah Wali Kota Dedy berjani akan menempatkan para pedagang di relokasi yang layak.
"Saya janji nanti langsung akan ditempatkan di relokasi yang layak. Ibu turun," kata Wali Kota Dedy. Saat turun, suami Yuii turut menjemputnya di atas.
Karena tampak kelelahan Yuli yang berhasil dievakusi langsung dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal dengan ambulans.
Baca juga: Protes Lapaknya Dibongkar, Ibu Penjual Nasi Ini Panjat Tower Stasiun Tegal
Ia bertahan di atas tower selama 17 dan terlihat lemas saat berhasil dievakusi.
Upaya menurunkan MS berlangsung sulit. Remaja itu bahkan sempat meludahi petugas dari atas dan menginjak sang kakak yang membujuknya turun.
Aksi nekat itu dilakukan MS karena ketakutan setelah mencuri sepeda motor.
Awalnya ia akan kabur, namun di tengah jalan ia kehabisan bahan bakar. Sebelum memanjat tower, MS sempat menyembunyikan motor curiannya.
MS pun bersedia turun pada Rabu (11/11/2020) pagi dan langsung dibawa ke rumah sakit karena selama 17 jam di atas tower, ia tidak makan dan minum.
Baca juga: Cerita Remaja Panjat Tower SUTET 60 M Selama 17 Jam, Ketahuan Curi Motor hingga Lemas Saat Turun
Insiden itu terjadi dekat Setu Pedongkelan, Kampung Areman, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat sekira pukul 06.00 WIB.
Total ada 10 personel damkar yang turun tangan mengevakusi RS yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Ia melakukan aksi tersebut karena marah pada suami lantaran kerap merasa diabaikan. Menurut RS, sang suami kerap nongkrong lama bersama teman-temannya dari pada menghabiskan waktu dengannya.
RS pun dievakusi ke Puskesmas Tugu karena lemas dan sesak napas.
Baca juga: Kesal kepada Suami, Perempuan Muda di Depok Panjat SUTET 30 Meter
Tower tersebut berada di Kampung Ayambori, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa bendera Bintang Kejora dan satu tiang kayu pengikat.
Polisi menduga bendera tersebut dipasang oleh OTK pada Selasa dini hari dan pelaku memanfaatkan situasi jalan yang sepi dan gelap tanpa lampu jalan.
Baca juga: OTK Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Tower Setinggi 42 Meter di Manokwari, Ini Penjelasan Polisi
Dia sudah beberapa kali melakukan aksi serupa. Polisi menyebut aksi Agustinus itu sebagai upaya cari sensasi agar dikasihani orang.
“Kalau saya bilang cari sensasilah kalau lagi nggak punya duit. Nanti dikasih duit petugas atau dibelaskasihani sama orang,” kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo.
Agustinus sudah berulang kali memanjat tower baliho di sejumlah titik di Jakarta.
Dalam aksinya, Agustinus kerap membawa spanduk dan menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: Agustinus Woro Beraksi Lagi, Kali Ini Panjat Rambu di Bogor, Bima Arya Turun Tangan
Warga baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 03.30 Wita.
Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga menjelaskan, pemuda asal Desa Watudambo II, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, itu memanjat tower SUTET dalam keadaan mabuk minuman keras.
Belum diketahui alasan RW nekat memanjat tower SUTET.
"Informasi warga sekitar korban mabuk bersama teman-teman dan tanpa sepengetahuan teman-temannya, korban langsung memanjat tower PLN," ungkap dia.
Baca juga: Pemuda Mabuk Panjat Tower SUTET, Evakuasinya Berlangsung Menegangkan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro, Tresno Setiadi, Andi Muhammad Haswar, Vitorio Mantalean, Maichel, Wahyu Adityo Prodjo, Skivo Marcelino Mandey | David Oliver Purba, Khairina, Khairina, Dony Aprian, Irfan Maullana, Egidius Patnistik, Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.