Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Maluku soal Pria Hancurkan Trotoar Licin dengan Palu: Kalau Ada Masalah Lapor, Biar Pemerintah Tahu

Kompas.com - 10/11/2021, 17:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku angkat bicara terkait kejadian menghebohkan seorang pria menghancurkan trotoar di Ambon dengan palu lantaran tak terima istrinya terjatuh saat berjalan di atas trotoar yang licin.

Insiden yang langsung viral di media sosial itu terjadi di Jalan Dr Soetomo, kawasan Pohon Pule, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, pada Selasa (9/11/2021) kemarin.

Menanggapi kejadian menghebohkan itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, Sadli li mengatakan, tindakan penghancuran trotoar oleh salah seorang warga yang protes istrinya terjatuh seharusnya tidak perlu terjadi.

“Kalu secara teknis saya kurang tahu nanti tanya ke Dinas PU. Tapi, tindakan yang dilakukan mayarakat (penghancuran trotoar) yang kami lihat itu mestinya tidak terjadi,” kata Sadli, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Pria di Ambon Hancurkan Trotoar Pakai Palu gara-gara Istrinya Terjatuh

Dia mengatakan, trotoar yang dihancurkan dengan palu itu merupakan aset daerah yang harusnya dijaga dengan baik.

Sadli menyayangkan perbuatan pria yang menghancurkan trotoar tersebut karena tidak melaporkan ke Pemprov Maluku soal kasus istrinya yang jatuh.

“Mestinya tidak terjadi karena itu merupakan aset negara, aset daerah yang harus kita sama-sama jaga. Harusnya, solusinya dia memberikan masukan saja kalau ini di sini masih licin atau trotoarnya belum benar sehingga diperbaiki,” ungkap dia.

Disinggung soal banyaknya keluhan warga terkait trotoar yang licin dan banyak warga yang menjadi korban di atas trotoar, Sadli mengatakan agar warga yang menjadi korban dapat melaporkan ke Pemprov Maluku.

 

“Keluhan itu harus disampaikan ke Pemda, pemerintah juga tahu, kalau bicara-bicara di luar itu tidak resmi, kami butuh pengakuan resmi. Jadi, kalau ada masalah lapor biar pemerintah juga tahu dan ambil tindakan,” kata dia.

Trotoar dengan permukaan yang licin di Kota Ambon dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku menuai polemik dan penolakan lantaran banyak warga yang terjatuh saat berjalan di atas trotoar tersebut.

Baca juga: Istrinya Terjatuh, Suami Pukuli Trotoar Licin Pakai Palu, Ternyata Wakil Ketua DPRD Juga Pernah Terpeleset

Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah terjatuh saat berjalan di atas trotoar yang dibangun di sejumlah kawasan di Ambon itu.

Terakhir, seorang pria menghancurkan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, dengan palu karena tak terima istrinya terjatuh saat melintas di trotoar itu pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com