KOMPAS.com - E (34), seorang ibu di Tegal, Jawa Tengah, mengaku syok saat mendengar anak kandungnya ingin bunuh diri setelah diduga menjadi korban pemerkosaan M (34), ayah kandung korban sendiri.
E mengaku, hal itu terungkap oleh putrinya usai bangun tidur di pagi hari.
"Bangun tidur dia nangis. Anak saya bilang mau bunuh diri. Pas saya tanya katanya mimpi bapaknya, terus dia malah bilang 'aku mati sajalah, mau njebur (terjun) ke sumur saja'," kata E, di Mapolres Tegal Kota, saat melaporkan pelaku M (34), Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Trauma, Siswi Kelas 4 SD Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Sempat Ingin Terjun ke Sumur
Keinginan untuk mengakhiri hidup itu ternyata pernah juga diungkapkan anaknya ke sang nenek.
"Pas saya ngobrol sama Mbahnya (neneknya), mbahnya bilang katanya anak saya bilang 'mbah, aku mau njebur sumur' (Nek, saya mau terjun ke sumur)," ungkap E.
Baca juga: Residivis Pencetak Uang Palsu di Tegal Diringkus Polisi, 210 Lembar Upal Diamankan
E tak menyangka suaminya tega memperkosa darah dagingnya sendiri. Bahkan, menurut E, suaminya tega mengancam akan membunuh korban yang masih duduk di sekolah dasar (SD).
Perbuatan M tersebut terhadap korban diduga telah berulang kali dilakukan. Setelah kejadian itu, korban sempat meminta E untuk melaporkan ayahnya ke polisi.
"Anak saya minta laporkan polisi aja Mah, Bapak," katanya.
Pada hari Selasa (9/11/2021), E segera melaporkan M ke Polres Tegal Kota.
Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung di Sumba Timur, Polisi: Ibunya Jadi Pekerja Migran Sejak 2006
Menurut kuasa hukum korban Boy Denny, kejadian itu terungkap setelah E secara tak sengaja mendengar percakapan antara pelaku dengan korban dengan nada ancaman.
"Saat ibu korban pulang dari pasar, tak sengaja mendengar pelaku sedang mengancam korban agar tidak bercerita ke siapa pun," kata Boy saat mendampingi ibu korban membuat laporan ke Mapolres setempat, Selasa.
Kemudan, lanjut Boy, ibu korban berpura-pura tidak mengetahuinya dan tetap menunggu pelaku keluar rumah.
Baca juga: Laporan Korban Perkosaan Ditolak Polisi, Alasannya karena Belum Vaksin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.