Jangkau Warga di Daerah Pelosok, Pemkab Malang Mulai Vaksinasi Covid-19 "Door to Door"

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door untuk menjangkau masyarakat di pelosok pedesaan.

Hal itu untuk mengejar capaian vaksinasi di Kabupaten Malang.

Baca juga: Ada di Bantaran Sungai Brantas, 7 Kampung Tematik di Kota Malang Terdampak Banjir Bandang

"Saat ini sudah door to door," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo melalui pesan singkat, Selasa (9/11/2021).

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengerahkan ratusan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi door to door.

"Disiapkan 339 Nakes," katanya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang hingga Senin (8/11/2021) pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Malang sudah menyasar 1.469.820 orang dari target sasaran sebanyak 2.078.406 orang atau 70,72 persen.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah menyasar 912.830 orang atau masih di bawah 50 persen dari total jumlah sasaran.

Adapun dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan masih menyasar 8.802 orang.

Vaksinasi untuk warga lanjut usia juga masih rendah, yakni mencapai 47,09 persen.

Arbani mengatakan, sasaran vaksinasi selanjutnya membutuhkan strategi khusus karena menyasar masyarakat di pelosok.

Salah satu strategi itu adalah vaksinasi dengan datang langsung ke masing-masing rumah warga atau door to door.

Baca juga: Kejar Target 60 Persen Lansia, Pemkot Ambon Gelar Vaksinasi Door to Door

"Yang perlu strategi khusus bukan dosis kedua tapi capaian dosis pertama," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, Kabupaten Malang masuk dalam daerah level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).