Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Bakal Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Seluruh Fasilitas Publik, Termasuk Taman Kota

Kompas.com - 04/11/2021, 16:36 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memasang QR Code aplikasi PeduliLindungi di seluruh fasilitas publik, termasuk taman kota dan sekolah.

Hal ini untuk menjaga supaya area publik aman dari penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, pemasangan QR Code PeduliLindungi itu masih dalam tahap koordinasi dengan dinas terkait.

Baca juga: Griya Lansia Malang Sengaja Unggah Surat Anak yang Titipkan Orangtua, Akui Buka Donasi untuk Biayai Para Lansia

Sebab, fasilitas publik yang ada di Kota Malang menjadi tanggung jawab masing-masing dinas yang membawahinya.

"Masih proses semua dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait itu. Kalau taman, nanti siapa yang mengampu itu. Kalau saya (Dinas Kesehatan) puskesmas, RSUD, dan kantor Dinas Kesehatan," kata Husnul ketika diwawancara saat menghadiri vaksinasi di Universitas Widyagama Malang pada Rabu (3/11/2021).

Husnul mengatakan, QR Code PeduliLindungi sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19 jika ada yang menjaga.

Namun jika dibiarkan, keberadaan QR Code itu akan percuma karena bisa jadi banyak orang yang tidak menggunakannya.

"Sangat efektif kalau ada yang jaga. Kalau nggak ada yang jaga nggak efektif sama sekali. Orang bisa masuk tanpa scan barcode kalau tidak dijaga. Kalau scan barcode kondisi orang bisa dilihat pakai aplikasi itu. Begitu tidak sesuai, kita bisa tidak memasukkan," jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Malang Masih 54 Persen, Kadinkes: Kendalanya, Banyak yang Komorbid

Pihaknya juga masih mengkoordinasikan siapa yang akan menjaga QR Code tersebut supaya keberadaannya efektif.

Kota Malang diketahui sudah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah sekolah.

Taman-taman kota juga sudah dibuka untuk pengunjung dengan kapasitas 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com