Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Wisata di Aceh Tamiang Tiba-tiba Meluap, Seorang Pengunjung Hanyut

Kompas.com - 08/11/2021, 18:28 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Dea Afrianda (24), warga Pangkalan Susu, Sumatera Utara, hanyut terseret banjir bandang di kawasan wisata Gunung Pandan, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (7/11/2021) sore.

Saat dikonfirmasi pada Senin (8/11/2021), Kepala Desa Selamat Suherman menyebutkan, awalnya sejumlah wisatawan mandi di sungai yang dikenal dengan sebutan Gunung Pandan itu.

Sekitar pukul 17.00 WIB, hujan mulai turun deras dan tiba-tiba air sungai meluap.

Baca juga: Banjir Bandang di Garut dan Pentingnya Siskamling

Kemudian ada empat wisatawan yang terjebak banjir.

Mereka adalah Akbar (20), M Isma Mustafa (25), Herda Safitri (20) dan Dea Afrianda (24).

Keempat wisatawan ini berdiri di atas batu, sementara arus banjir semakin deras.

Warga bersama polisi dan TNI berusaha membantu.

Hasilnya, tiga orang berhasil diselamatkan.

Sementara Dea Afrianda terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Banjir Bandang Kota Batu, Akses Wisata Dipastikan Aman

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali menyebutkan, polisi bersama tim lainnya sedang berupaya melakukan pencarian.

“Petugas kamtibmas di desa itu sudah turut membantu kemarin. Namun, tiga berhasil diselamatkan, satu di antaranya hingga sekarang masih dalam pencarian,” kata Imam.

Imam mengimbau agar wisatawan lebih berhati-hati saat berada di tempat wisata alam.

Apalagi, saat ini kondisi cuaca sedang tidak baik.

“Kami usahakan maksimal agar menemukan korban di sepanjang arus sungai itu,” kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com