Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir, Warga: Tiap Tahun Berkali-kali...

Kompas.com - 08/11/2021, 15:36 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Senin (8/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, banjir datang di Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Sadiah (45), warga RT 003, RW 001, Kampung Pengasinan, Desa Karangligar mengatakan ini merupakan banjir kedua yang terjadi pada November 2021.

Banjir pertama datang pada Jumat (5/11/2021) malam dan baru surut Sabtu (6/11/2021) sore.

Baca juga: Objek Wisata Air Green Canyon Karawang Meluap, gara-gara Bagian Hulu Banjir

Sadiah bersama putranya pun mengungsi di emper toko yang aman dari banjir, dengan membawa baju seadanya.

Sedang suaminya berjaga di rumah, mengandalkan balai-balai atau bangku.

"Langsung ngungsi pagi tadi," kata Sadiah kepada Kompas.com.

Saban tahun, Sadiah bersama suami dan putranya tak luput kebanjiran.

Baca juga: Sungai Cilamaya Karawang Meluap, Ratusan Rumah Terendam

 

Rutinitasnya pun sama, banjir, mengungsi, beres-beres rumah, lalu kebanjiran lagi.

Ia mengaku sudah tak terhitung membeli peralatan rumah tangga. Misalnya televisi, kipas angin, dan kulkas.

Pernah juga karena banjir datang tiba-tiba, baju yang tersisa hanya sedikit.

"Tahun lalu, televisi baru beli dua bulan langsung rusak enggak bisa dibenerin," kata dia.

Tahun lalu, rumahnya hampir tenggelam, hanya tesisa atap yang tak terendam air. Ia menyebut akhir tahun 2020 hingga awal 2021 banjir berkali-kali datang.

"Tiap tahun berkali-kali banjir, ada 12 sampai 15. Enggak ngitungin," ujar dia.

Sadiah pun berharap pemerintah melakukan langkah-langkah untuk menghentikan banjir di desanya. Ia mengaku ingin tinggal dengan nyaman.

Sebab, ia dan suaminya yang bekerja sebagai buruh tani, tak punya mampu jika harus pindah rumah.

Pun jika dijual, ia khawatir tak ada yang berminat.

"Gimana ya, penginnya enggak banjir lagi," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com