Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gresik Banjir, Kali Lamong Dikeruk Alat Berat

Kompas.com - 06/11/2021, 16:11 WIB
Hamzah Arfah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com- Sebanyak empat unit ekskavator diterjunkan mengeruk Kali Lamong untuk memperlancar arus air bah yang merendam beberapa wilayah di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Tepatnya di sisi timur Jembatan Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik.

Camat Cerme Suyono mengatakan, semula hanya tiga unit ekskavator yang mengeruk di aliran Kali Lamong di sisi timur Jembatan Morowudi.

Baca juga: 15 Desa di Gresik Diterjang Banjir Luapan Kali Lamong, 3 Tanggul Penahan Air Ikut Jebol

Namun satu ekskavator lainnya kemudian datang menyusul, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Satu ekskavator bantuan dari Pemkot Surabaya kembali datang, sehingga mulai pukul 13.00 WIB total ada empat ekskavator. Dua dari Pemkab Gresik, dua lagi bantuan Pemkot Surabaya," ujar Suyono, Sabtu (6/11/2021).

Selain empat ekskavator yang bekerja melakukan normalisasi di sisi timur Jembatan Morowudi, Pemkab Gresik juga telah menerjunkan ekskavator di aliran Kali Lamong yang berada di Kecamatan Balongpanggang.

Dengan harapan, air bah yang saat ini masih merendam beberapa wilayah dapat secepatnya mengalir menuju hilir.

"Selain di sini, informasi yang saya dapat, satu ekskavator dari Pemkab Gresik juga sudah di tempatkan di Balongpanggang," ucap Suyono.

Baca juga: Banjir Kali Lamong Meluas ke 15 Desa di Gresik, 40 Hektar Sawah Terendam

Banjir luapan Kali Lamong yang semula hanya melanda Kecamatan Benjeng, Balongpanggang dan Kedamean.

Kini juga mulai melanda wilayah Kecamatan Cerme, dengan sebanyak tiga desa terdampak. Yakni, Desa Dadapkuning, Sukoanyar dan Ngembung.

Banjir kiriman yang terjadi di Desa Dadapkuning, membuat area persawahan seluas 70 hektar dan tambak seluas 100 hektar tergenang.

Termasuk, jalan poros desa sepanjang 200 meter dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Baca juga: Kali Lamong Meluap, 5 Desa di Kabupaten Gresik Kebanjiran

Sementara di Desa Sukoanyar, air bah menggenangi sawah seluas 50 hektar dan tambak seluas 34 hektar.

Selain itu, jalan poros desa sepanjang 60 meter tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter, jalan lingkungan sepanjang 100 meter dengan tinggi air mencapai 10 sentimeter, serta dua rumah warga.

"Kalau di Desa Ngembung, air menggenangi sawah seluas 25 hektar, juga jalan poros desa sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 70 sentimeter," kata Suyono.

Baca juga: Setelah Digenangi Luapan Sungai, Kini Kota Dumai Terendam Banjir Rob

Sebelumnya, air luapan Kali Lamong sempat merendam 15 desa yang tersebar di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang dan Kedamean.

Kendati dari pantauan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik di beberapa lokasi, air yang menggenang sudah mulai berangsur surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com