PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir rob melanda sebagian wilayah Kota Dumai, Riau.
Pasang air laut itu menggenangi permukiman warga, akses jalan dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Amrizal Anara mengatakan, banjir rob terjadi sejak terakhir.
"Kondisi banjir rob naik turun. Ketinggian air sekitar 10 sampai 15 sentimeter," kata Amrizal saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Sepekan Banjir Dumai, Cerita Para Korban: Tak Bisa Bekerja hingga Diserang Gatal Kulit
Rob terjadi mulai 05.00 WIB hingga 09.00 WIB, setelah itu surut. Namun, air laut kembali menggenang pada 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Amrizal mengatakan, ada tujuh kelurahan dan 13 ruas jalan yang digenangi air.
Sebelumnya, Kota Dumai juga dilanda banjir akibat luapan Sungai Dumai selama sepekan.
Ada empat kelurahan yang terdampak, yaitu Kelurahan Bukit dan Kelurahan Bumi Ayu di Kecamatan Dumai Selatan.
Kemudian, Kelurahan Sukajadi dan Kelurahan Bintan di Kecamatan Dumai Kota.
"Untuk saat ini sebagian besar banjir di empat kelurahan itu sudah surut, tinggal sedikit di halaman rumah warga. Warga sudah kembali ke rumahnya," sebut Amrizal.
Baca juga: Protes Krisis Iklim, 10 Patung Pejabat Ditenggelamkan di Daerah Terendam Rob
Namun, di Kelurahan Sukajadi masih ada warga yang mengungsi sekitar 20 orang. Upaya meminimalisasi genangan banjir, kata Amrizal, sejauh ini masih terus dilakukan.
"Kita masih melakukan pengerukan di sungai," kata Amrizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.